Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 11
BUDI PASTIKAN FASILITASI KORBAN PHK JIKA ADA LOWONGAN KERJA
Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dispernaker) Kota Salatiga mencatat, masih ada 387
korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dampak pandemi virus Covid-19 di wilayah tersebut.
menganggur. Dispernaker pun melakukan pendampingan dan memfasilitasi saat ada
perusahaan yang mencari pekerja atau membuka lowongan pekerjaan.
Kepala Dispernaker Kota Salatiga Budi Praset-yono mengatakan, jumlah tersebut mengacu data
PHK pada tanggal 6 Mei 2020.
"Bisa kami katakan kalau angka pengangguran di Kota Salatiga hingga saat ini terhitung masih
tinggi. Pada 2019 lalu, jumlah pencari kerja mencapai 1.063 orang, tahun ini hanya 122 orang."
terangnya di Salatiga. Senin (13/7).
Menurut Budi, pada tanggal dan bulan yang sama, ada 1.014 pekerja dirumahkan karena 11
perusahaan tempat mereka bekerja, terdampak pandemi virus corona. Dari jumlah tersebut,
saat ini, baru lima perusahaan yang telah mempekerjakan mereka kembali.
"Hanya, yang di PHK. berkisar 387 orang. Lalu, tersisa belum dipekerjakan kembali dan masih
berstatus dirumahkan tinggal 641 orang." katanya.
Menurutnya, mereka yang dirumahkan dan dl-PHK itu berasal dari sembilan perusahaan. Mereka
pun telah difasilitasi program kartu pra-kerja.
Selain itu. pihaknya juga memfasilitasi job cum-pasing serta mereka berhak mendapatkan
bantuan sembako kategori karyawan PHK dan dirumahkan.
"Bagi ratusan korban PHK itu kami terus melakukan monitoring dan berusaha membantu. Jika
ada lowongan pekerjaan atau perusahaan membutuhkan tenaga kerja, kami fasilitasi," ujarnya
Budi menjelaskan, banyaknya angka pengangguran ini karena jumlah pencari kerja tak
sebanding dengan lowongan pekerjaan yang tersedia. Sejak Januari hingga Mei. tercatat hanya
ada 10 lowongan perkerjaan. Sedangkan pada Juni, tidak ada lowongan pekerjaan, (rls)
10