Page 118 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 118

Ia menambahkan, dalam hal perlindungan PRT, ada 2 isu krusial. Pertama, terkait perjanjian
              kerja  antara  PRT  dengan  pemberi  kerja.  "Dengan  perjanjian  kerja  yang  jelas  maka  akan
              disepakati tentang jam kerja. Hak dan kewajiban, libur dan cuti, potensi bahaya yang muncul,
              jaminan sosial, dan sebagainya," kata Ida.

              (   )  Kedua, penegakan hukum norma kerja, di mana norma kerja tersebut akan merujuk pada
              perjanjian  kerja.  "Hal-hal  yang  muncul  yang  merugikan  PRT  itu  karena  berangkat  dari  tak
              adanya perjanjian kerja," ujarnya.
              Sambung Ida menegaskan, bahwa pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk melindungi
              PRT. Hal tersebut ditunjukkan dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
              RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

              Permenaker ini mengatur diantaranya tentang perjanjian kerja, kewajiban PRT dan pemberi
              kerja, jam kerja, jaminan THR dan jaminan sosial kesehatan, dan batas usia minimum PRT.
              "Untuk itu saya mengajak kepada semua, mari lindungi PRT, stop kekerasan PRT yang kita mulai
              dari diri kita dan keluarga kita," pungkasnya.

              (akr).
























































                                                           117
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123