Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 120
menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tanggap Covid-19, untuk Kejuruan Cookery
dan Bakery yang dibuka Kamis (9/7/2020).
"Peserta pelatihan merupakan para pekerja industri pariwisata yang terdampak pandemi Covid-
19. Pelatihan ini tidak hanya ditujukan untuk memberikan manfaat bagi peserta latih, tetapi juga
untuk masyarakat terdampak pandemi," ujar Kepala BBPLK Medan, Muhammad Ali, melalui
Siaran Pers, dari Medan, Sabtu (11/7/2020).
Dia menjelaskan, PBK Tanggap Covid-19 mempunyai dua tujuan. Yakni pertama, meningkatkan
kompetensi para pekerja hotel/restoran yang dirumahkan. Kedua, membantu meringankan
beban masyarakat terdampak Covid-19, dengan mendapatkan distribusi makanan dari hasil
pelatihan.
Dikemukakannya, pemilihan peserta pelatihan dari sektor pariwisata juga menjadi salah satu
strategi BBPLK Medan dalam mempersiapkan SDM. Untuk menyambut kebangkitan kembali
sektor pariwisata di Indonesia pascapandemi Covid-19.
"Kami yakin bahwa sektor pariwisata akan bangkit kembali setelah pandemi ini berakhir.
Karenanya, SDM pariwisata harus dipersiapkan secara matang untuk dapat menerapkan standar
kinerja yang lebih tinggi dalam pekerjaannya," terang Ali.
Pelatihan Tanggap Covid terdiri dari 8 paket selama 10 hari kerja. Untuk menjaga kebersihan
dan kesehatan, para peserta pelatihan diwajibkan untuk mengikuti standar protokol kesehatan
sesuai anjuran pemerintah.
"Produk hasil pelatihan berupa makanan utama dan berbagai olahan roti/kue akan disalurkan
ke pondok pesantren, panti asuhan, serta masyarakat umum di wilayah Kota Medan dan
sekitarnya," jelas Ali.
Salah satu peserta pelatihan yang berasal dari Hotel Graha Kardopa, Alam Priyatna mengatakan,
PBK ini sangat berguna seluruh peserta di masa pandemi ini. Selain sebagai salah satu sarana
mengisi kegiatan, peserta juga dapat meningkatkan kompetensi di bidang cookery maupun
bakery, karena dukungan peralatan yang sangat modern.
"Terima kasih kepada Menteri Ketenagakerjaan diadakannya program pelatihan tanggap covid
ini," katanya..
119