Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 125
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah/Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin menuturkan, pendaftaran
pelatihan program keempat dibuka setelah Manajemen Pelaksana (PMO) mendapatkan verifikasi
hasil pemeriksaan pelaksanaan Gelombang I hingga III yang sedang dilakukan Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Kita berharap selesai minggu ini, aturan pelaksanaan dan turunan Permenko diselesaikan
paralel sehingga minggu keempat bisa dibuka batch keempat," jelas Rudy di Kemenko
Perekenomian, Senin (13/7/2020).
Sebelumnya, pelaksanaan pembukaan pendaftaraan untuk peserta program Kartu Prakerja
sempat beberapa kali tersendat.
Awalnya, gelombang IV akan dibuka setelah Idul Fitri atau sekitar bulan Mei lalu. Namun
demikian, pembukaan pendaftaran terus diundur dengan alasan pihak kokmite dan dewan
pengawas Kartu Prakerja tengah melakukan evaluasi dari pelaksanaan program secara
menyeluruh.
Adapun pada gelombang kali ini, pemerintah bakal mulai memprioritaskan peserta pencari kerja
atau pekerja yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Berdasarkan daftar outih atau whitelist yang dikumpulkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemenaker) saat ini terdapat 1,7 jtua orang yang sudah diverifikasi datanya dan masuk di
dalam daftar prioritas tersebut.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kemenaker Bambang Satrio Lelono
menjelaskan, bahwa 1,7 juta orang white list yang dimiliki oleh Kemnaker dikumpulkan oleh
Dinas Ketenagakerjaan Provinsi.
"Ini yang akan jadi prioritas peserta prakerja. Karena kita sudah bekerja sama dengan dinas-
dinas Provinsi untuk mendorong masyarakat yang terdampak untuk mengikuti program
prakerja," jelas Bambang.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Purbasari menjelaskan,
sejak 11 April 2020, sudah sebanyak 11,3 juta pendaftar dari 513 kabupaten dan kota, kecuali
Kabupaten Delyai, Papua.
Adapun dari gelombang satu sampai tiga, terdapat 680.000 penerima kartu prakerja. Dimana
143 ribu diantaranya merupakan usulan Kemnaker/BPJS Tenaga Kerja.
"58 persen pekerja yang di PHK, 35 persen pencari kerja, 6 persen pekerja yang masih bekerja,
dan 1 persen pelaku UKM terdampak," jelas Denni pada kesempatan yang sama..
124