Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 128
Judul Menaker Tegaskan Pentingnya Perlindungan untuk PRT
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Perlindungan PRT
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200713195358-97-
524211/menaker-tegaskan-pentingnya-perlindungan-untuk-prt
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-13 19:53:58
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak kepada seluruh masyarakat untuk
berhenti melakukan aksi kekerasan terhadap pekerja rumah tangga (PRT). "Setop kekerasan
terhadap pekerja rumah tangga. PRT berkontribusi penting terhadap perekonomian global. Oleh
karena itu, salah satu bentuk apresiasi kepada PRT adalah dengan memberikan pengakuan dan
perlindungan," kata Menaker dalam webinar tentang Pentingnya Undang-Undang Perlindungan
PRT untuk Perempuan Indonesia, Jakarta, Senin. Ia mengatakan perlindungan terhadap tenaga
kerja yang dimaksud adalah untuk menjamin kebutuhan dasar pekerja dan menjamin kesamaan
kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja dan
keluarganya sesuai harkat dan martabatnya.
MENAKER TEGASKAN PENTINGNYA PERLINDUNGAN UNTUK PRT
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengingatkan agar tak abai terhadap
perlindungan bagi Pekerja Rumah Tangga (PRT), khususnya PRT perempuan. Ia menyebut
sektor pekerja dalam negeri seperti PRT memberi kontribusi besar bagi keluarga dan
perekonomian nasional.
Menurut Ida, PRT berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, sehingga
mereka seharusnya mendapatkan perlindungan layak. Perlindungan tersebut menjamin hak-hak
dasar pekerja dan kesamaan kesempatan, serta pengakuan tanpa diskriminasi.
"Hal ini untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan," kata Ida dalam webinar bertajuk Pentingnya UU Perlindungan PRT
untuk Perempuan Indonesia yang diselenggarakan oleh KOWANI, Senin (13/7).
"Perlindungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun menjadi tanggung
jawab kita semua, termasuk tanggung jawab lingkungan di mana PRT tersebut bekerja," Ida
menyebutkan dua isu krusial terkait perlindungan PRT. Pertama, soal perjanjian antara PRT
dengan pemberi kerja. Dalam perjanjian harus jelas dicantumkan tentang jam kerja, hak dan
kewajiban, libur dan cuti, potensi bahaya yang ada, jaminan sosial, dan banyak hal lain. Kedua,
tentang penegakan hukum norma kerja yang merujuk pada perjanjian di atas.
127