Page 126 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 126
Judul Menaker Ajak Semua Pihak Jamin Pelindungan Pekerja Rumah Tangga
Nama Media liputan6.com
Newstrend Perlindungan PRT
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4304336/menaker-ajak-semua-
pihak-jamin-pelindungan-pekerja-rumah-tangga
Jurnalis Tira Santia
Tanggal 2020-07-13 19:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak kepada seluruh masyarakat untuk
berhenti melakukan aksi kekerasan terhadap pekerja rumah tangga (PRT).
"Setop kekerasan terhadap pekerja rumah tangga. PRT berkontribusi penting terhadap
perekonomian global. Oleh karena itu, salah satu bentuk apresiasi kepada PRT adalah dengan
memberikan pengakuan dan perlindungan," kata Menaker dalam webinar tentang Pentingnya
Undang-Undang Perlindungan PRT untuk Perempuan Indonesia, Jakarta, Senin. Ia mengatakan
perlindungan terhadap tenaga kerja yang dimaksud adalah untuk menjamin kebutuhan dasar
pekerja dan menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi untuk
mewujudkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya sesuai harkat dan martabatnya.
MENAKER AJAK SEMUA PIHAK JAMIN PELINDUNGAN PEKERJA RUMAH TANGGA
Jakarta - Sektor domestic worker , khususnya Pekerja Rumah Tangga (PRT) telah memberi
kontribusi yang tidak sedikit bagi perekonomian nasional. Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker
), Ida Fauziyah, mengingatkan agar perlindungan bagi PRT, khususnya PRT perempuan menjadi
perhatian bersama.
"Perlindungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun menjadi tanggung
jawab kita semua, termasuk tanggung jawab lingkungan di mana PRT tersebut bekerja," kata
Ida dalam Webinar "Pentingnya UU Perlindungan PRT Untuk Perempuan Indonesia" bersama
KOWANI, Senin (13/7/2020).
Menaker menjelaskan, PRT berperan penting dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga
sehari-hari. Sehingga sudah selayaknya pekerja yang berprofesi sebagai PRT mendapatkan
perlindungan yang layak.
Menurutnya, pelindungan tersebut untuk menjamin hak-hak dasar pekerja dan menjamin
kesamaan kesempatan, serta pengakuan tanpa diskriminasi.
"Hal ini untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan," jelasnya Menaker .
125