Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 127

Kemudian Menteri Ida menambahkan, dalam hal perlindungan PRT, ada 2 isu krusial. Pertama,
              terkait perjanjian kerja antara PRT dengan pemberi kerja.

              Dengan perjanjian kerja yang jelas maka akan disepakati tentang jam kerja. Hak dan kewajiban,
              libur dan cuti, potensi bahaya yang muncul, jaminan sosial, dan sebagainya.

              Kedua,  penegakan  hukum  norma  kerja,  di  mana  norma  kerja  tersebut  akan  merujuk  pada
              perjanjian kerja. Hal-hal yang muncul yang merugikan PRT itu karena berangkat dari tak adanya
              perjanjian kerja.

              Demikian  ia  juga  menegaskan  bahwa  pemerintah  memiliki  komitmen  yang  kuat  untuk
              melindungi  PRT.  Hal  tersebut  ditunjukkan  dengan  telah  diterbitkannya  Peraturan  Menteri
              Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

              Permenaker ini mengatur diantaranya tentang perjanjian kerja, kewajiban PRT dan pemberi
              kerja, jam kerja, jaminan THR dan jaminan sosial kesehatan, dan batas usia mininum PRT.
              "Untuk itu saya mengajak kepada semua, mari lindungi PRT, stop kekerasan PRT yang kita mulai
              dari diri kita dan keluarga kita," pungkasnya..

























































                                                           126
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132