Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 48
"Batch keempat ini bisa segera dibuka akhir Juli dengan kuota sampai 500.000 peserta," kata
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, dalam
paparan, Senin (13/7).
Untuk itu, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian
Ketenagakerjaan, Bambang Satrio Lelono bakal berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan
Provinsi nmaupun BPJS Ketenagakerjaan agar bisa memprioritaskan program tersebut bagi
pekerja yang terdampak Covid-19.
Menurut Bambang, sampai saat ini ada sekitar lebih dari 3 juta pekerja yang dirumahkan atau
mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga pelaku UMKM yang terdampak Covid-19.
Dari data tersebut, ada sekitar 1,7 juta data yang sudah lengkap berdasarkan nama dan alamat.
"Selebihnya masih verifikasi dan tengah kami kumpulkan dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan
BPJS Ketenagakerjaan," kata Bambang.
Sebelumnya, program Kartu Prakerja sempat dihentikan untuk sementara unt uk dievaluasi lebih
laryut. Sebagai hasil dari evaluasi dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, aturan
baru program Kartu Prakerja pun diterbitkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76
Tahun 2020.
Menurut Susiwijono, adanya Perpres ini merupakan penyempurnaan tata kelola program Kartu
Prakerja, supaya bisa berjalan dengan baik.
"Kami harapkan pelaksanaan program dapat berjalan dengan lancar, karena gelombang
selanjutnya sudah amat dinantikan oleh para calon peserta program Kartu Prakerja," katanya.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Prakerja Den-ni Puspa Purbasari menambahkan,
sampai saat ini sudah ada 476.000 peserta Kartu Prakerja yang sudah mendapatkan insentif
setelah menyelesaikan pelatihan daring.
Lidya Yuniartha Panjaitan
caption :
Gelombang keempat ini merupakan pekerja yang sudah masuk dalam whitelist.
47