Page 156 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 156
"Ini mungkin yang kurang banyak dipahami, upah minimum ini ditetapkan untuk pekerja dengan
masa kerja di bawah 1 tahun. Di atas 1 tahun maka digunakan struktur skala upah," kata Ida
dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (15/11/2021).
Jumlah pekerja yang masa kerjanya di bawah 12 bulan kira-kira sebanyak 1-2 juta orang per
tahun. Selebihnya pekerja yang memiliki masa kerja lebih dari 12 bulan yang tentu ada
penyesuaian berdasarkan struktur skala upah pada perusahaan.
"Bisa dibayangkan kalau pekerja 1-12 bulan fresh graduate dengan pengalaman kerja tentu
masih belum tinggi sehingga Upah minimum ini benar-benar upah terendah yang ditetapkan
pemerintah dan memang diperuntukkan bagi pekerja dengan masa kerja di bawah 12 bulan,"
sebut Ida.
Ia menegaskan penetapan UMP 2022 mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) 36
Tahun 2021 tentang Pengupahan sebagai instrumen dalam perhitungan upah minimum. PP
tersebut merupakan turunan dari UU Cipta Kerja.
Memang kalangan buruh meminta kenaikan upah dihitung berdasarkan PP 78 tahun 2015 yang
sudah tak berlaku. Perbedaan pandangan ini membuat Ida berbicara mengenai alasannya.
"Ada aspirasi para pekerja atau buruh yang menginginkan adanya kenaikan upah yang lebih
tinggi, saya perlu sampaikan bahwa kebijakan pengupahan di tahun 2021 ini kita sudah mengacu
dengan PP 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, yang sebenarnya ini adalah salah satu kebijakan
yang justru berimbang untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah yang upah minimumnya
tinggi dan ada upah minimum wilayah yang rendah," katanya.(hoi/hoi).
155