Page 158 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 158

GUBSU EDY RAHMAYADI : UMP 2022 AKAN SEGERA DI TETAPKAN

              Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  Tahun  2022  rencananya  akan  diteken  21  November  2021.
              Gubernur  Sumatera  Utara  (Sumut)  Edy  Rahmayadi  menegaskan  akan  menetapkan  dengan
              seadil-adilnya untuk Sumut Bermartabat.

              Gubernur Edy Rahmayadi akan mengumpulkan semua masukan dari para pekerja, akademisi
              hingga  pengusaha  untuk  menentukan  besaran UMP.  Penentuan  UMP  juga  akan  melihat  dari
              berbagai aspek, mulai dari pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan lain sebagainya.

              "Yakinkan Anda semua, bahwa saya akan berbuat adil, demi Tuhan, demi Allah, saya tak ada
              melihat kanan dan kiri, saya berbuat netral untuk kesejahteraan rakyat saya, itu cita-cita saya
              pada saat saya bersumpah menjadi Gubernur Sumut," ungkap Gubernur Edy Rahmayadi saat
              bertemu  dengan  para  perwakilan  serikat  buruh  di  Rumah  Dinas  Gubernur,  Jalan  Jenderal
              Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (15/11).

              Hadir di antaranya Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayjen TNI
              Hassanudin  dan  Kepala  Kepolisian  Daerah  (Kapolda)  Sumut  Irjen  Pol  RZ  Panca  Putra
              Simanjuntak. Gubernur menyampaikan, semua pihak harus didudukkan untuk menemui jalan
              tengah mengenai penetapan upah. Untuk itu, setelah bertemu pada pekerja/buruh, Gubernur
              juga akan mengundang para pengusaha untuk meminta masukan terkait besaran upah yang
              ditetapkan.

              Pemerintah hadir di tengah-tengah antara pekerja dan pengusaha. Meski sejujurnya, Gubernur
              sangat  ingin  menetapkan  UMP  yang  tinggi.  "Kalau  saya  boleh  jujur,  kalau  bisa  kalian
              (pekerja/buruh) kaya semuanya, " katanya.

              Gubernur juga meminta kepada para pekerja agar memercayainya saat menerapkan UMP 2022.
              Selama pandemi, Ia telah meminta pengusaha agar tidak melakukan PHK pada pekerja dan lain
              sebagainya.  "Untuk  itu  percayakan  pada  saya,  saya  akan  berusaha  semaksimal  mungkin,  "
              katanya.

              Kapolda Sumut RZ Panca Putra yang hadir juga hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan,
              pemerintah  akan  mendengarkan  semua  masukan  yang  hadir.  Menurutnya,  tidak  ada
              permasalahan yang tidak bisa diselesaikan. Kuncinya adalah komunikasi.
              "Saya yakin kita berkumpul membahas apa yang jadi harapan dan keinginan pekerja, kalau gaji
              teman teman naik saya juga senang, " kata Kapolda.

              Sebagai  informasi,  UMP  Sumut  tahun  2021  sebesar  Rp2,4  juta.  Ketua  DPD  Serikat  Pekerja
              Nasional Sumut Anggiat Pasaribu mengharapkan agar UMP tahun 2022 naik hingga 16%.

              "Sekarang kondisinya (pandemi) sudah mulai normal, kita harap kenaikan upah rata-rata 7-8 %
              per tahun, karena tahun lalu tidak naik, makanya untuk UMP tahun 2022 kita tuntut naik 16%,
              " kata Anggiat.

              Sementara  itu,  Ketua  Serikat  Buruh  Merdeka  Indonesia  Rintang  Berutu  berharap  Gubernur
              memberi perhatian kepada para pekerja di Sumut, terutama dalam hal kenaikan UMP. "Kami
              yakin  Bapak  akan  bijak  mengingat  nasib  buruh  (upah)  yang  tahun  lalu  tidak  naik,  kami
              percayakan Bapak sebagai orang yang menandatangani agar memberi perhatian pada pekerja
              atau buruh, harapan kami ada pada Bapak, " kata Rintang Sumber Diskominfo Sumut.






                                                           157
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163