Page 240 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 240
Untuk diketahui, penetapan UMP tahun 2022 menggunakan formula baru yang termaktub dalam
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. PP tersebut merupakan
aturan turunan dari UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Omnibus Law). Adapun basis
datanya mengacu pada data-data ekonomi dan ketenagakerjaan dari Badan Pusat Statistik
(BPS).
Kemenaker sudah melakukan perhitungan besaran UMP 2020. Hasilnya, rata-rata kenaikan UMP
sebesar 1,09 persen. Padahal, kelompok buruh sebelumnya menuntut kenaikan UMP sebesar 7
sampai 10 persen.
Besaran UMP 2022 tertinggi adalah DKI Jakarta, yakni Rp 4.453.724. Sedangkan terendah adalah
Jawa Tengah dengan besaran Rp 1.813.011.
Sumber: Republika.
239