Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2020
P. 134
Judul Pidato Jokowi Marah, Singgung Juga PHK Gede-Gedean
Nama Media cnbcindonesia.com
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL https://www.cnbcindonesia.com/news/20200629113054-4-
168700/pidato-jokowi-marah-singgung-juga-phk-gede-gedean
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-06-29 11:47:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Jokowi (Presiden RI) Segera stimulus ekonomi segera masuk usaha kecil mikro, mereka
menunggu semua. Jangan menunggu mati semua, baru dibantu, nggak ada artinya
Ringkasan
Presiden Jokowi menyoroti soal PHK massal di sektor padat karya.
PIDATO JOKOWI MARAH, SINGGUNG JUGA PHK GEDE-GEDEAN
Jakarta, - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak marah, terlihat dari ucapan-ucapannya yang
bernada tinggi saat sidang kabinet paripurna pekan lalu di depan para menteri dan jajaran
pemerintah lainnya. Di salah satu pidatonya, Jokowi menyinggung soal stimulus ekonomi
pemerintah yang masih lambat cair ke pelaku usaha, sementara dunia usaha sudah banyak
melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran "Segera stimulus ekonomi segera
masuk usaha kecil mikro, mereka menunggu semua. Jangan menunggu mati semua, baru
dibantu, nggak ada artinya," seru Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara pada
Kamis (18/6/2020). Pernyataan tersebut diunggah melalui sebuah video yang dipublikasikan
oleh Sekretariat Kepresidenan, Minggu (28/6/2020).
Ia menegaskan bahwa sangat berbahaya bila perasaan jajaran pimpinan pemerintah melakukan
tindakan seolah tak ada apa-apa. Padahal Indonesia dihadapkan dengan persoalan krisis
kesehatan dan ekonomi.
"Usaha mikro, kecil, menengah, usaha gede, perbankan semuanya yang berkaitan dengan
ekonomi manufaktur, industri, terutama yang padat karya, beri prioritas kepada mereka supaya
nggak ada PHK," seru Jokowi.
"Jangan sudah PHK gede-gedean, kemudian duit serupiah pun belum masuk ke stimulus
ekonomi kita, hanya gara-gara urusan peraturan-peraturan," tegas Jokowi.
133