Page 15 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2020
P. 15

ROMBAK KABINET, MENKES, MENKUMHAM, MENSOS HINGGA MENAKER AKAN
              DIGANTI JOKOWI? INI PREDIKSI PENGAMAT

              Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa jengkelnya terkait kinerja
              para menteri yang masih menganggap situasi saat ini dalam keadaan normal-normal saja.

              Padahal, Presiden sudah menyebut bahwa dampak pandemi Covid-19 membuat terjadinya krisis
              kesehatan maupun ekonomi.

              TRIBUNPEKANBARU.COM -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa jengkelnya
              terkait kinerja para menteri yang masih menganggap situasi saat ini dalam keadaan normal-
              normal saja.

              Jokowi  bahwa  membuka  opsi  untuk  membubarkan  lembaga  maupun  melakukan    reshuffle
              kabinet  jika kinerja menteri tak sesuai apa yang diharapkannya.

              Direktur  Eksekutif  Indonesia  Political  Review  Ujang  Komaruddin  menilai,  Presiden    Jokowi
              sedang menyorot sejumlah menteri yang tak bekerja secara maksimal di masa krisis akibat
              pandemi Covid-19 ini.

              Menurut  Ujang,  sejumlah  menteri  yang  disinggung  yakni Menteri  Kesehatan  Terawan  Agus,
              Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menteri Hukum dan HAM
              Yassona Laoly dan sederet menteri dibidang ekonomi.

              "(Peluang di Reshuffle,re) Menkes, Mensos, Menaker, Menkumham, dan menteri tim ekonomi,"
              kata Ujang.

              menguraikan pandangannya terkiat sejumlah menteri itu yang berpeluang di reshuffle.

              Menkes Terawan, kata Ujang, dinilai tak menjalankan istruksi  Jokowi  soal belanja anggaran
              Kemenkes. Bahkan,  Jokowi  menyebut bahwa belanja sektor kesehatan baru 1,53 persen dari
              Rp 75 triliun.

              Ujang  mengatakan,  Mensos  Juliari  tak  bisa  mengendalikan  pendistribusian  bantuan  sosial
              (bansos) Presiden kepada masyarakat. Lalu, Menaker Ida Fauziah yang tak bisa mengendalikan
              pemutusan hubungan kerja (PHK). Menkumham Yasonna yang terus menimbulkan kontroversi
              di masyarakat.

              "(Yasonna,red) Sudah tahu sendiri banyak kontroversi. Tapi masih aman karena partai," ucap
              Ujang.

              Sedangkan, tim menteri ekonomi di kabinet dinilai tak siap menghadapi krisis akibat pandemi
              ini.

              "Tim  menteri  ekonomi  itu  kan  tak  siap  dalam  menghadapi  Corona.  Akhirnya  kedodoran,"
              jelasnya.

              Tidak  Berani?    Sementara  itu,  Peneliti  Lembaga  Ilmu  Pengetahuan  Indonesia  (LIPI)  Indria
              Samego tidak yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merealisasikan ancaman perombakan
              (reshuffle) kabinet. Meskipun raut muka  Jokowi  terlihat amarah terhadap para menteri yang
              berkinerja buruk dalam menghadapi persoalan Covid-19.
              "Gak  seyakin  raut  wajahnya,"  ujar  Indria  Samego  ketika  dihubungi  Tribunnews.com,  Senin
              (29/6/2020).

              Menurut Indria Samego, walau raut wajah Jokowi kelihatan memerah, belum tentu diikuti oleh
              tindakan nyata merombak kabinetnya.
                                                           14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20