Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2020

negative - Wilopo Tetuko (Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan
Kerja pada Disnaker Kota Tangerang) Untuk Mei saja ada 311 pencari keija. April 127 dan Maret
sebanyak 505 orang.

Ringkasan
Di lengah situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda ini. pihak Dinas Ketenagakeija Kota
Tangerang mencoba mengintip peluang untuk menggelar job fair.

Bursa kerja itu digelar guna menekan angka pengangguran yang kian meninggi imbas wabah
Covid-19.

COBA INTIP PELUANG GELAR JOB FAIR DI TENGAH PANDEMI

Di lengah situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda ini. pihak Dinas Ketenagakeija Kota
Tangerang mencoba mengintip peluang untuk menggelar job fair.

Bursa kerja itu digelar guna menekan angka pengangguran yang kian meninggi imbas wabah
Covid-19.
"Job fair menjadi program unggulan kami tiap tahunnya. Saat ini kan masih PSBB, sambil melihat
jumlah total lowongan kerja apa mungkin diadakan Job Fair ini kede-pannya." kata Kepala
Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Disnaker Kota
Tangerang. Wilopo Tetuko, kepada Warta Kota. Senin (29/6).
"Kami masih melakukan evaluasi dulu. Para pencari kerja saat ini bisa melihat lowongan
pekeijaan yang tersedia di aplikasi Tangerang Live." ungkapnya lagi.

Selain itu. kata Wilopo, di masa pandemi ini masih ada sejumlah lowongan pekerjaan di kota
beijuluk Seribu Industri Sejuta Jasa Itu.

'Kami lakukan monitoring dan masih ada lowongan pekerjaan di Kota Tangerang ini." ujar
Wilopo.

Wilopo merinci sejumlah perusahaan yang membuka lowongan pekeijaan.

'Seperti Alfamart. Mayora dan lain sebagainya. Mereka saat ini membuka lowongan
kerja."ucapnya.

3.743 pencari kerja
Berdasarkan data di Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, tercatat di bulan Juni ini saja ada
3.742 pencari keija..

Menurutnya angka tersebut meningkat drastis dikarenakan akan berakhirnya PSBB ini.

Sementara pada 3 bulan sebelumnya di masa pademi. jumlah pencari kerja sangat sedikit.
Apalagi banyak perusahaan yang mengalami kesulitan imbas wabah Covid-19.

"Untuk Mei saja ada 311 pencari keija. April 127 dan Maret sebanyak 505 orang." kata Wilopo.

Sebelum ramai penyebaran virus corona di bulan Februari ada 1.177 para pencari keija.
Sedangkan di Januari ada 974 orang. (dik)

20