Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2020
P. 36

Judul              Patuhi Budaya Keselamatan Kerja
                 Nama Media         suaramerdeka.com

                 Newstrend          Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
                 Halaman/URL        https://www.suaramerdeka.com/regional/semarang/232900-patuhi-
                                    budaya-keselamatan-kerja
                 Jurnalis           Hari Santoso
                 Tanggal            2020-06-30 00:09:00
                 Ukuran             0

                 Warna              Halaman Warna
                 AD Value           Rp 7.500.000
                 News Value         Rp 22.500.000
                 Kategori           Ditjen PPK & K3
                 Layanan            Korpo
                 Sentimen           positive



              Narasumber
              neutral  -  RM  Bagus  Irawan  (Wakil  Ketua  Umum  Asosiasi  Profesi  Teknik  Indonesia  (APTI))
              Terdapat  contoh  kecil  yang  bisa  bisa  menjadi  gambaran  belum  dipahaminya  budaya
              keselamatan kerja. Misalnya, di pinggir jalan acap ditemui kernet truk yang memiliki kebiasaan
              tertidur di kolong kendaraan. Padahal, kebiasaan semacam itu berbahaya apabila tiba-tiba sopir
              menjalankan kendaraan tanpa menyadari seseorang tertidur dibawah truk



              Ringkasan

              Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan manusia harus mematuhi aturan kesehatan dan
              keselamatan.  Hal  ini  bertujuan  menekan  kemungkinan  risiko  kecelakaan  profesi,  bahkan
              kerugian yang bisa berakibat fatal. Tak hanya harta benda, tapi juga nyawa bisa saja melayang.
              Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Asosiasi Profesi Teknik Indonesia (APTI) Dr RM Bagus
              Irawan IPM, dalam seminar ''Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja'', di Kampus Unimus,
              Jalan Kasipah, Senin (29/6).



              PATUHI BUDAYA KESELAMATAN KERJA

              SEMARANG -  Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan manusia harus mematuhi aturan
              kesehatan dan keselamatan. Hal ini bertujuan menekan kemungkinan risiko kecelakaan profesi,
              bahkan kerugian yang bisa berakibat fatal. Tak hanya harta benda, tapi juga nyawa bisa saja
              melayang. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Asosiasi Profesi Teknik Indonesia (APTI) Dr
              RM Bagus Irawan IPM, dalam seminar ''Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja'', di Kampus
              Unimus, Jalan Kasipah, Senin (29/6).

              Menurut  dia,  keselamatan  kerja  pada  akhirnya  menjadi  prioritas  bersama  untuk
              diterapkan.''Semua  jenis  pekerjaan  yang  melibatkan  manusia  pasti  menomorsatukan
              keselamatan. Namun, belum semua pihak menyadari mekanisme yang benar atas persoalan
              ini,''tutur  Bagus  yang  juga  dekan  Fakultas  Teknik  Unimus  itu.  Forum  tersebut  mengundang
              instruktur  Unit  Pendidikan  dan  Pelatihan  (UPDL)  PLN  Semarang  Subronto,  serta  moderator
                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41