Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2020
P. 93

neutral - Refly Harun (Pakar Hukum Tata Negara) Ada juga wakil-wakil menteri untuk partai
              politik pendukung lainnya di luar enam pendukung utama itu.

              negative - Refly Harun (Pakar Hukum Tata Negara) Tapi kok kinerjanya merasa tidak efektif?
              Ya karena satu hal, presiden Jokowi tidak mempraktekkan sistem presidensial

              positive - Refly Harun (Pakar Hukum Tata Negara) Tapi terlihat pada periode kedua ini presiden
              Jokowi kok malah tambah didekte oleh partai-partai pendukungnya, padahal di periode pertama
              jauh lebih baik



              Ringkasan

              Terawan Agus Putranto,  Yasonna Laoly  dan dua Menteri ini berpotensi direshuffle  Jokowi  ,
              pengamat beber alasannya.

              Presiden  Joko Widodo  atau  Jokowi  sudah memberi kode keras akan merombak Kabinet
              Indonesia Maju.



              TERAWAN, YASONNA LAOLY DAN DUA MENTERI INI BERPOTENSI DIRESHUFFLE
              JOKOWI, PENGAMAT BEBER ALASANNYA

              TRIBUNKALTIM.CO -  Terawan Agus Putranto,  Yasonna Laoly  dan dua Menteri ini berpotensi
              direshuffle  Jokowi  , pengamat beber alasannya.

              Presiden  Joko Widodo  atau  Jokowi  sudah memberi kode keras akan merombak Kabinet
              Indonesia Maju. Jika merujuk dari pidato  Jokowi  , ada 4 Menteri yang berpotensi dicopot saat
              reshuffle  nanti.

              Diketahui,  Jokowi  geram lantaran kinerja para Menteri dinilai biasa saja di masa pandemi  Virus
              Corona  atau  covid-19. Presiden  Joko Widodo  (Jokowi) mengungkapkan rasa jengkelnya terkait
              kinerja para menteri yang masih menganggap situasi saat ini dalam keadaan normal-normal
              saja. Jokowi bahwa membuka opsi untuk membubarkan lembaga maupun melakukan  reshuffle
              kabinet jika kinerja menteri tak sesuai apa yang diharapkannya.
              Direktur  Eksekutif  Indonesia  Political  Review  Ujang  Komaruddin  menilai,    Presiden    Jokowi
              sedang menyorot sejumlah menteri yang tak bekerja secara maksimal di masa krisis akibat
              pandemi  Covid-19  ini.  Menurut  Ujang,  sejumlah  menteri  yang  disinggung  yakni  Menteri
              Kesehatan  Terawan  Agus,  Menteri  Sosial    Juliari  Batubara    ,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida
              Fauziah, Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly dan sederet menteri dibidang ekonomi.

              "(Peluang di Reshuffle,re) Menkes, Mensos, Menaker, Menkumham, dan menteri tim ekonomi,"
              kata Ujang.

              Ujang menguraikan pandangannya terkiat sejumlah menteri itu yang berpeluang di  reshuffle.
              Menkes Terawan, kata Ujang, dinilai tak menjalankan istruksi  Jokowi  soal belanja anggaran
              Kemenkes. Bahkan,  Jokowi  menyebut bahwa belanja sektor kesehatan baru 1,53 persen dari
              Rp 75 triliun.
              Ujang  mengatakan,  Mensos  Juliari  tak  bisa  mengendalikan  pendistribusian  bantuan  sosial
              (bansos)  Presiden  kepada masyarakat. Lalu, Menaker Ida Fauziah yang tak bisa mengendalikan
              pemutusan hubungan kerja (PHK). Menkumham Yasonna yang terus menimbulkan kontroversi
              di masyarakat.

                                                           92
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98