Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JUNI 2020
P. 90

MENTERI YASSONA LAOLY HINGGA TERAWAN AGUS AKAN DIGANTI JOKOWI? INI
              PREDIKSI PENGAMAT

              Menkes Terawan, kata Pengamat Politik, dinilai tak menjalankan istruksi Jokowi soal belanja
              anggaran Kemenkes.

              Bahkan, Jokowi menyebut bahwa belanja sektor kesehatan baru 1,53 persen dari Rp 75 triliun.
              TRIBUNPEKANBARU.COM -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa jengkelnya
              terkait kinerja para menteri yang masih menganggap situasi saat ini dalam keadaan normal-
              normal saja.

              Jokowi  bahwa  membuka  opsi  untuk  membubarkan  lembaga  maupun  melakukan    reshuffle
              kabinet  jika kinerja menteri tak sesuai apa yang diharapkannya.

              Direktur  Eksekutif  Indonesia  Political  Review  Ujang  Komaruddin  menilai,  Presiden    Jokowi
              sedang menyorot sejumlah menteri yang tak bekerja secara maksimal di masa krisis akibat
              pandemi Covid-19 ini.


              Menurut  Ujang,  sejumlah  menteri  yang  disinggung  yakni Menteri  Kesehatan  Terawan  Agus,
              Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menteri Hukum dan HAM
              Yassona Laoly dan sederet menteri dibidang ekonomi.

              "(Peluang di Reshuffle,re) Menkes, Mensos, Menaker, Menkumham, dan menteri tim ekonomi,"
              kata Ujang.

              menguraikan pandangannya terkiat sejumlah menteri itu yang berpeluang di reshuffle.

              Menkes Terawan, kata Ujang, dinilai tak menjalankan istruksi  Jokowi  soal belanja anggaran
              Kemenkes.

              Bahkan,  Jokowi  menyebut bahwa belanja sektor kesehatan baru 1,53 persen dari Rp 75 triliun.

              Ujang  mengatakan,  Mensos  Juliari  tak  bisa  mengendalikan  pendistribusian  bantuan  sosial
              (bansos) Presiden kepada masyarakat.

              Lalu, Menaker Ida Fauziah yang tak bisa mengendalikan pemutusan hubungan kerja (PHK).

              Menkumham Yasonna yang terus menimbulkan kontroversi di masyarakat.

              "(Yasonna,red) Sudah tahu sendiri banyak kontroversi. Tapi masih aman karena partai," ucap
              Ujang.

              Sedangkan, tim menteri ekonomi di kabinet dinilai tak siap menghadapi krisis akibat pandemi
              ini.

              "Tim  menteri  ekonomi  itu  kan  tak  siap  dalam  menghadapi  Corona.  Akhirnya  kedodoran,"
              jelasnya.

              Tidak  Berani?    Sementara  itu,  Peneliti  Lembaga  Ilmu  Pengetahuan  Indonesia  (LIPI)  Indria
              Samego tidak yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merealisasikan ancaman perombakan
              (reshuffle) kabinet.

              Meskipun raut muka  Jokowi  terlihat amarah terhadap para menteri yang berkinerja buruk
              dalam menghadapi persoalan Covid-19.




                                                           89
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95