Page 71 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2021
P. 71

"Terkait sektor ketenagakerjaan perlu adanya penerapan standar kerja layak (decent work) di
              sektor kelapa sawit," katanya.
              Selain itu, kondisi hubungan kerja di sektor kelapa sawit tidak terlepas dari dukungan berbagai
              pihak yang memunculkan berbagai kemungkinan terburuk akibat dari pandemi Covid-19, seperti
              penutupan pabrik karena kasus penularan.

              "Perlunya  antisipasi  kemungkinan  terburuk  akibat  pandemi  Covid-19  dengan  meningkatkan
              kualitas dialog sosial dalam merespons dampak kemungkinan akibat pandemi Covid-19 terutama
              dampak pada kondisi hubungan kerja," tutur Dirjen Putri.

              Dia berharap dialog sosial ini dapat merumuskan dan menyepakati hal-hal yang akan menjadi
              solusi  bersama  dalam  meningkatkan  produktivitas  serta  kesejahteraan  pekerja  sektor  kelapa
              sawit.

              "Adanya  gagasan  serta  rekomendasi  tentang  pelaksanaan  hubungan  kerja  dalam
              penyempurnaan  regulasi  terkait  hubungan  kerja  di  sektor  kelapa  sawit  dalam  meningkatkan
              produktifitas kerja dan kesejahteraan pekerja," katanya.

              Dalam arahannya, Dirjen Putri juga mengatakan bahwa Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
              menginginkan agar sektor kelapa sawit bisa berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja.
              Penyerapan tenaga kerja akan terus bertambah seiring meningkatnya produksi kelapa sawit.

              Dialog dihadiri secara langsung Staf Khusus Menaker Dita Indah Sari, GAPKI Pusat dan Daerah
              terdiri dari 9 Federasi SP/SB dan Federasi SP BUN, serta peserta secara virtual dari 16 disnaker
              provinsi yang memiliki wilayah pembinaan sektor kelapa sawit.












































                                                           70
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76