Page 73 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2021
P. 73

Ringkasan

              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja  (PHI-
              Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Indah Anggoro Putri, mengatakan, sektor
              kelapa sawit merupakan merupakan salah satu sektor industri yang berperan penting terhadap
              perekonomian  Indonesia.  Untuk  itu,  Kemnaker  terus  mengupayakan  terwujudnya  hubungan
              industrial  yang  harmonis  dan  berkeadilan  di  sektor  kelapa  sawit  guna  meningkatkan
              kesejahteraan pekerja di sektor tersebut.



              KEMNAKER TERUS UPAYAKAN KESEJAHTERAAN BAGI PEKERJA SEKTOR KELAPA
              SAWIT

              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja  (PHI-
              Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Indah Anggoro Putri, mengatakan, sektor
              kelapa sawit merupakan merupakan salah satu sektor industri yang berperan penting terhadap
              perekonomian  Indonesia.  Untuk  itu,  Kemnaker  terus  mengupayakan  terwujudnya  hubungan
              industrial  yang  harmonis  dan  berkeadilan  di  sektor  kelapa  sawit  guna  meningkatkan
              kesejahteraan pekerja di sektor tersebut.

              "Ini dikarenakan sektor kelapa sawit identik dengan pekerjaan yang menyerap banyak tenaga
              kerja dengan tingkat mayoritas pendidikan rendah," kata Dirjen PHI Jamsos, Indah Anggoro Putri
              saat  memberikan  arahan  secara  virtual  pada  Dialog  Undang-Undang  Cipta  Kerja  Klaster
              Ketenagakerjaan Bidang Persyaratan Kerja Pada Sektor Sawit di Jakarta, Selasa (14/9).

              Dirjen  Putri  menjelaskan,  data  Kementerian  Pertanian  (Kementan)  tahun  2019  menunjukkan
              jumlah petani kelapa sawit sebanyak 2,67 juta orang dan jumlah tenaga kerja sebanyak 4,42
              juta pekerja. Jumlah tersebut terdiri dari 4 juta atau 90,68 persen pekerja kelapa sawit besar
              swasta nasional; 321 ribu atau 7,26 persen pekerja kelapa sawit besar milik negara; dan 91 ribu
              atau 2,07 persen pekerja kelapa sawit besar milik swasta asing.

              Ia  mengatakan,  hubungan  kerja  pekerja/buruh  sektor  perkebunan  sawit  sebagian  besar
              dilakukan  dengan  Perjanjian  Kerja  Waktu  Tertentu  (PKWT),  termasuk  di  dalamnya  pekerja
              harian.
              "Ini berdampak pada perlindungan dan syarat kerjanya tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
              (PKWT), Alih Daya, Waktu Kerja, Waktu Istirahat dan Pemutusan Hubungan Kerja," ucapnya.

              Dirjen Putri menambahkan, berdasarkan data BPS bulan November tahun 2020, jumlah total luas
              area  kelapa  sawit  di  Indonesia  mencapai  sekitar  14,60  juta  hektar.  Dari  luasan  tersebut,
              Perkebunan Besar Negara (PBN) memiliki sebagian kecil yaitu 614.756 hektar atau 4,29 persen;
              sementara sebagian besar diusahakan oleh Perusahaan Besar Swasta (PBS) yaitu sebesar 55,09
              persen atau seluas 7.892.706 hektar dari total produksi minyak sawit Indonesia.
              "Oleh karena itu, sektor kelapa sawit menjadi salah satu isu hubungan industrial yang perlu
              diperhatikan, khususnya mengenai perlindungan tenaga kerjanya," kata Dirjen Putri.

              Lebih lanjut, Dirjen Indah Anggoro Putri menyatakan, Pemerintah berkepentingan agar produk-
              produk hasil industri dapat diterima secara kompetitif di pasar global. Dalam konteks ini beberapa
              pembeli/buyers terkadang menghendaki adanya standar-standar produksi yang harus dipenuhi
              oleh perusahaan atau industri.

              "Terkait sektor ketenagakerjaan perlu adanya penerapan standar kerja layak (decent work) di
              sektor kelapa sawit," lanjutnya.

                                                           72
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78