Page 147 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2020
P. 147

Judul              Bonyok, Industri Kerajinan di Sleman Bonyok Gegara Pandemi Covid-
                                    19
                 Nama Media         wartaekonomi.co.id
                 Newstrend          Sidak Penerapan Protokol Kesehatan Covid19
                 Halaman/URL        https://www.wartaekonomi.co.id/read290977/bonyok-industri-
                                    kerajinan-di-sleman-bonyok-gegara-pandemi-covid-19
                 Jurnalis           Redaksi
                 Tanggal            2020-06-21 06:11:00
                 Ukuran             0
                 Warna              Halaman Warna
                 AD Value           Rp 17.500.000
                 News Value         Rp 52.500.000
                 Kategori           Kementerian Ketenagakerjaan

                 Layanan            Korpo
                 Sentimen           positive



              Narasumber

              neutral - Ikhwan Supriyono (kepala PT Homeware Internasional Indonesia) Untuk kerugian, bisa
              mencapai 70%. Sedangkan barang yang bisa di ekspor hanya 30%

              positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Order sudah mulai dan tentu kembali akan
              menyerap tenaga kerja. Hanya saja meski produktif namun harus aman COVID-19



              Ringkasan

              Pandemi Corona bukan hanya berdampak pada sektor kesehatan, namun juga berimbas pada
              keberlasungan usaha kerajinan (handycraft) di Sleman.

              Banyak  Industri  kerajinan  yang  menghentikan  operasional.  Sebab  tidak  bisa  mengirimkan
              barang produksi, terutama barang ekspor ke negara tujuan karena ada kebijakan lockdown.



              BONYOK, INDUSTRI KERAJINAN DI SLEMAN BONYOK GEGARA PANDEMI COVID-
              19

              SLEMAN  -  Pandemi  Corona  bukan  hanya  berdampak  pada  sektor  kesehatan,  namun  juga
              berimbas pada keberlasungan usaha kerajinan (handycraft) di Sleman.

              Banyak  Industri  kerajinan  yang  menghentikan  operasional.  Sebab  tidak  bisa  mengirimkan
              barang produksi, terutama barang ekspor ke negara tujuan karena ada kebijakan lockdown.

              Kerugian selama tidak beroperas mencapai 70% lebih. "Untuk kerugian, bisa mencapai 70%.
              Sedangkan barang yang bisa di ekspor hanya 30%," kata kepala PT Homeware Internasional
              Indonesia (HII) Jalan Prambanan Piyungan, Marangan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Ikhwan
              Supriyono  saat  menerima  kunjungan  Menteri  Tenaga  Kerja  (Menaker)  Ida  Fauziah  soal
              persiapan industrii kerajian di PT HII, Sabtu (20/6/2020).
                                                           146
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152