Page 152 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2020
P. 152

rata-rata  karyawan  mengeluhkan  hak-hak  mereka  yang  diberikan  pihak  perusahaan  yang
              melakukan PHK tidak sesuai.

              Mulai pesangon yang tidak sesuai hingga dugaan pelanggaran perjanjian kerja waktu tertentu
              (PKWT) yang dilakukan pihak perusahaan. "Mereka (kar jawan yang di-PHK) mengeluhkan itu
              (hakyang diberikan tidak sesuai) rata-rata," jelas Asep. Setelah menerima laporan, pihaknya
              kemudian memfasilitasi mediasi kedua pihak antara eks karyawan dan pihak perusahaan.

              Menurut  Asep,  mediasi  biasanya  dilakukan  lebih  dari  sekali  hingga  terdapat  kesepakatan
              bersama. "Tapi, ada juga yang satu kali pemanggilan (mediasi). Langsung ada kesepakatan
              bersama,"  paparnya.  Apabila  tidak  mencapai  kese-patakan,  Disnaker  Kota  Tangerang
              mengarahkan ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Serang, Banten.

              Sebab, lanjut Asep, Disnaker Tangsel tidak berwenang menindak pelanggaran yang dilakukan
              pihak  perusahaan.  "Kalau  memang  ada  pelanggaran,  mereka  (Disnaker  Banten)  yang  akan
              mengambil tindakan tegas setelah ada keputusan dar i pengadilan," tuturnya.

              Kepala  Seksi  Pengupahan  dan  Jamsostek  Disnaker  Kota  Tangerang  Agus  S  arulloh
              menambahkan,  tidak  semua  pemsahaan  saatpandemi  Covid-19  mengabaikan  hak-hak
              karyawannya.  Misalnya,  PT  Shang  Yao  Fung  yangmem-PHK  2.500  karyawan.  Perusahaan
              tersebut tetap menunaikan kewajiban kepada karyawan mereka. (dom/co4/fai)



















































                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157