Page 200 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2020
P. 200
Judul Menaker sidak penerapan protokol kesehatan perusahaan di
Yogyakarta
Nama Media jogja.antaranews.com
Newstrend Sidak Penerapan Protokol Kesehatan Covid19
Halaman/URL https://jogja.antaranews.com/berita/432520/menaker-sidak-
penerapan-protokol-kesehatan-perusahaan-di-yogyakarta
Jurnalis Luqman Hakim
Tanggal 2020-06-20 17:22:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Saya ingin memastikan bahwa protokol kesehatan
diberlakukan di sini
positive - Ikhwan Supriyono (Kepala Pabrik PT Homeware International Indonesia) Waktu
pertama bulan Maret kami sampaikan harus ada 'social distancing' dan protokol kami sudah
punya
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meninjau penerapan protokol kesehatan
perusahaan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengunjungi PT Homeware International
Indonesia, salah satu perusahaan kerajinan tangan di Kecamatan Prambanan, Sleman, Sabtu.
MENAKER SIDAK PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PERUSAHAAN DI
YOGYAKARTA
Yogyakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meninjau penerapan protokol
kesehatan perusahaan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengunjungi PT Homeware
International Indonesia, salah satu perusahaan kerajinan tangan di Kecamatan Prambanan,
Sleman, Sabtu.
"Saya ingin memastikan bahwa protokol kesehatan diberlakukan di sini," kata Ida seusai
berkeliling memantau proses produksi di perusahaan itu.
Menurut Ida, menjelang penerapan normal baru, banyak perusahaan atau industri yang
berproduksi kembali sehingga memberikan dampak positif terhadap laju perekonomian nasional,
khususnya dalam aspek penyerapan tenaga kerja.
"Tentu saja ini menggembirakan, akan menyerap tenaga kerja, akan menambah kemampuan
konsumsi masyarakat," kata dia.
Kendati demikian, ia menekankan bahwa protokol kesehatan tetap menjadi faktor penting yang
harus diterapkan sehingga perusahaan tetap produktif dan aman dari COVID-19.
199

