Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2020
P. 18
dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya pendampingan kepada kelompok-
kelompok masyarakat di perdesaan.
Selanjutnya, pengembangan TKM oleh Kemnaker dilakukan dengan cara pembekalan tentang
ilmu manajemen kewi-rausahaan hingga pemberian Bantuan Sarana Usaha, termasuk
pemberian bantuan berupa peralatan usaha untuk menciptakan produk-produk kewirausa-haan.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberdayakan masyarakat, agar mereka bisa berwisarusaha.
Perlu diketahui pula, Kelompok TKM binaan Kemnaker pada tahun 2019 mencapai 1.600
kelompok, atau meningkat hampir 100 persen dibanding tahun 2018 yang baru mencapai sekitar
800 Kelompok TKM.
Adapun sejumlah kegiatan TKM atau TKS yang sudah dilakukan dibawah Direktorat
Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja Ditjen Binapenta ini diantaranya seperti di
Bengkulu, melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Bengkulu bekerjasama dengan Direktorat
Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja Ditjen Binapenta dan PKK Kementerian
Ketenagakerjaan RI telah melaksanakan kegiatan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) 2019, bertempat
di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Lubuk Akal simpang skip Bengkulu. Sementara untuk kegiatan
pelatihan Terapan Teknologi Tepat Guna (TTG) dilaksanakan di Pelangi Food Kelurahan Kebun
Gran depan Asrama Polisi Kota Bengkulu .
Kegiatan tersebut dilaksanakan lebih kurang selama 3 (tiga) hari di awal bulan Oktober itu,
diikuti sebanyak 20 orang yaitu remaja putri dan ibu-ibu rumah tangga yang berasal dari kota
Bengkulu. Pelatihan terapan TTG ini dilaksanakan bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat
yang menganggur dan setengah menganggur atau sedang merintis usaha, pemanfaatan potensi
daerah secara maksimal untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk dan pengembangan
kegiatan ekonomi lokal yang produktif.
Dalam pelatihan diajarkan tata cara menjahit dan pembuatan berbagai macam aneka kue khas
Bengkulu. Setelah pelatihan pembekalan selesai dilaksanakan setiap peserta program
mendapatkan modal bantuan sarana usaha berupa peralatan menjahit dan peralatan
pembuatan aneka ragam kue. Diharapkan peserta program dapat menciptakan lapangan kerja
sendiri dan tidak tergantung sama orang lain dalam mencari pekerjaan untuk memenuhi
kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari.
Kegiatan yang bersumber anggaran dari APBN ini dibuka oleh Walikota Bengkulu, H. Helmi
Hasan, SE di Hotel Bumi Endah, dan berpesan kepada peserta agar ilmu yang didapat dapat
diterapkan dengan sebaik mungkin untuk dapat menciptakan lapangan kerja baru di Kota
Bengkulu khususnya.
Selain di Bengkulu. Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh pun bekerjasa-ma dengan Direktorat
Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja Ditjen Binapenta dan PKK Kementerian
Ketenagakerjaan RI juga melaksanakan Kegiatan Pelatihan Terapan Teknologi Tepat Guna
(TTG) 2017, di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Lamjabat, Banda Aceh. Dalam pelatihan ini
peserta program diajarkan cara pembuatan sulaman aceh atau kasab aceh pada media payung
dan kain beludru.
Kerajinan tangan ini merupakan salah satu potensi daerah yang menuntut kre-atitifitas dan
sangat menunjang sektor pariwisata di kota Banda Aceh yang terus meningkat wisatawannya
setelah peristiwa bencana Tsunami. Setelah pelatihan pembekalan dilaksanakan setiap peserta
program mendapatkan modal bantuan sarana usaha berupa peralatan dalam membuat sulaman
aceh.
17