Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2020
P. 21
Judul Gelar Pelatihan Mendaur Ulang Sampah Plastik dan Tanaman
Hidroponik
Nama Media Indopos
Newstrend Pelatihan BLK Kendari
Halaman/URL Pg4
Jurnalis ANT
Tanggal 2020-06-11 05:50:00
Ukuran 82x200mmk
Warna Halaman Hitam/Putih
AD Value Rp 29.520.000
News Value Rp 147.600.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Akbar Amnur (Kepala LPKA Kendari) Kami membekali anak binaan supaya bisa
memanfaatkan sampah daur ulang. Sampah plastik tidak terpakai sejatinya bisa gunakan untuk
didaur ulang bermanfaat)
neutral - Akbar Amnur (Kepala LPKA Kendari) Itu tujuan akhirnya bukan untuk mengejar
keuntungan materi. Tapi nanti kalau skalanya bisa menengah, silakan aja kalau ada yang tertarik
untuk memilikinya silakan membeli, tapi yang jelas bukan target utama yang itu (dipasarkan)
positive - Akbar Amnur (Kepala LPKA Kendari) Saya mengarahkan teman-teman tidak mau
kegiatan hanya menghabiskan anggaran. Tetapi, betul-betul ada dampak atau out-come
berkelanjutan. Jadi, pelatihan tersebut akan terus kami lakukan untuk mengembangkan dan
menggali minat para anak-anak binaan. Nanti, ketika anak-anak binaan tersebut keluar, bisa
memanfaatkan keterampilan yang dilatih selama berada dalam LPKA Kendari
Ringkasan
LEMBAGA Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra),
mendorong puluhan anak binaan pandai mendaur ulang sampah plastik atau hendi-craf.
Caranya dengan menggelar pelatihan mendaur ulang sampah plastik dan pelatihan pembuatan
tanaman hidroponik.
Kegiatan itu terselenggara dengan menggandeng Balai Latihan Kerja Kendari dan mahasiswa
Universitas Halu Olep Kendari sebagai instruktur. Tujuan pelatihan untuk membekali anak-anak
binaan tentang ilmu atau pengetahuan baru bagaimana cara pemanfaatan lahan sempit,
pemanfaatan barang-barang tidak terlalu berat yakni barang bekas tidak terlalu mahal.
GELAR PELATIHAN MENDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK DAN TANAMAN
HIDROPONIK
LEMBAGA Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra),
mendorong puluhan anak binaan pandai mendaur ulang sampah plastik atau hendi-craf.
20