Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2020
P. 87
"Yang 2.000-an pekerja sebelumnya dirumahkan kini sudah kembali bekerja," kata Kepala Dinas
Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus Bambang Tri Waluyo saat
ditemui di gedung DPRD Kudus, Rabu (10/6/2020).
Bambang mengatakan, sebelumnya ada sekitar 2.086 pekerja yang dirumahkan. Mereka berasal
dari 11 perusahaan di Kudus. Perusahaan itu seperti Polytron, Mubarok Food, Kudus Istana
Furniture, Salam Asri, dan Maju Jaya.
"Ada sebanyak 48 pekerja yang sebelumnya dirumahkan tapi ini belum kembali bekerja,"
lanjutnya.
Dari 11 perusahaan yang merumahkan para pekerja itu kini tinggal tiga perusahaan yang belum
melaporkan kembali bekerja lagi. Perusahaan itu adalah @home, Salam Asri dan Maju Jaya.
"Di Polytron, Kudus Istana Furniture sudah kembali bekerja. Mereka pekerja dijadwalkan
bekerja. seminggu kerja empat hari libur. Dan begitu seterusnya," paparnya.
"Sedangkan @home, Salam Asri, dan Maju Jaya sampai ini belum melaporkan sudah kembali
bekerja. Kemarin saya cek juga masih sepi," sambungnya.
Lebih lanjut, bagi perusahaan yang sudah kembali bekerja itu tentunya menerapkan protokol
kesehatan. "Protokol kesehatan harus diterapkan. Dan sudah ada pengawas yang melakukan
pengawasan," jelasnya.
Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja mencatat ada sebanyak 17 pekerja yang di PHK. Ini karena
perusahaan yang bergerak di sektor sol sepatu di Gondoharum Kecamatan Jekulo.
"Yang di-PHK masih 17 orang itu. Belum ada penambahan lagi," pungkasnya.
(hns/hns) kudus pekerja dirumahkan birojatengdiy.
86