Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2020
P. 93
normal baru dari gugus tugas nasional. Ini juga didasarkan pada arahan dari Kementerian
Tenaga Kerja (Kemenaker)," kata kepala Disnakertrans Kaltara, H Armin Mustafa, Selasa (9/6).
KARYAWAN TERDAMPAK COVID-19 DIIMBAU DIPERKERJAKAN KEMBALI
TANJUNG SELOR, mediakaltara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara
(Kaltara) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) akan menerbitkan surat
edaran (SE) Gubernur Kaltara terkait kesiapan kawasan industri beroperasi jelang penerapan
normal baru atau new normal di Kaltara. "SE itu saat ini dalam proses penyusunan. Acuannya
pedoman protokol kesehatan dalam penerapan normal baru dari gugus tugas nasional. Ini juga
didasarkan pada arahan dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker)," kata kepala
Disnakertrans Kaltara, H Armin Mustafa, Selasa (9/6).
SE ini juga terkait adanya tenaga kerja terdampak pandemi ini, utamanya dari sektor perhotelan.
Berdasarkan catatan Disnakertrans Kaltara, sedikitnya 868 pekerja dari 72 hotel terkena
pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan sejak pandemi Covid-19 merebak. "Didalam
SE ini, akan mengingatkan kepada pengelola usaha atau perusahaan untuk mempekerjakan
kembali para pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan akibat pandemi Covid-19 apabila
kondisi sudah dalam tahapan normal baru," katanya.
Bagi pengusaha perhotelan, dalam memenuhi edaran itu, harus jeli melihat peluang yang ada.
Utamanya terhadap peningkatan pergerakan masyarakat untuk menginap. "Bagi dunia industri
lainnya, diharapkan tetap berjalan seperti biasa pada tatanan normal baru," jelasnya.
Saat tatanan normal baru diberlakukan, dan surat edaran dipedomani maka ada sejumlah
rambu-rambu yang harus dipenuhi pelaku usaha. Diantaranya, pihak perusahaan harus
melakukan penyemprotan ulang disinfektan jelang pemberlakuan new normal. Hal ini diperlukan
untuk memastikan diterapkannya protokol Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), sehingga
pekerja bekerja secara produktif, aman dan sehat. "Jika nanti kebijakan new normal sudah
ditetapkan dan perusahaan beroperasi kembali, maka protokol kesehatan harus dipenuhi,"
ulasnya.
Armin menilai, masa pandemi Covid-19 merupakan momentum bagi pengusaha dan pekerja
tentang pentingnya penerapan K3 di tempat kerja. K3 juga merupakan kunci penting
keberlangsungan usaha dan perlindungan pekerja/buruh dalam rangka pencegahan dan
penanggulangan Covid-19.
"Apabila syarat-syarat dan budaya K3 dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan, serta melaksanakan standar dan protokol pencegahan, maka diharapkan tempat
kerja akan terhindar dari penyebaran Covid-19. Meskipun WHO hingga saat ini belum bisa
memastikan kapan berakhirnya Covid-19 dengan adanya vaksin untuk Covid-19. Namun, paling
tidak bisa menekan korban Covid-19 yang terpapar, ekonomi bangkit kembali dengan kehidupan
normal baru," bebernya.
Disnakertrans Kaltara juga meminta agar buruh membiasakan diri hidup higienis, hidup sehat
dan hidup bersih. "Paling tidak, kita terbiasa melakukan cuci tangan dengan air mengalir, cuci
tangan dengan sabun, dengan air mengalir kalau kita sedang berada di rumah atau di tempat
kerja. Kalau tidak, bawalah hand sanitizer atau biasakan diri menggunakan masker dan
menghindari berkumpul dalam jumlah banyak orang dan jaga jarak 1 meter. Juga harus
berolahraga untuk menjaga imunitas tubuh," tutupnya.
(humas).
92