Page 48 - e-Kliping Ketenagakerjaan 23 Oktober 2019
P. 48
Title UMP DKI 2020, PENGUSAHA ANGKAT BICARA
Media Name indopos.co.id
Pub. Date 22 Oktober 2019
https://indopos.co.id/read/2019/10/22/202208/ump-dki-2020-pengusaha-an gkat-
Page/URL
bicara/
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Polemik upah minimum provinsi (UMP)2020 mendatang masih menyishkan banyak
macam penilaian. Salah satunya datang dari unsur pengusaha di dalam Dewan
Penguapahan DKI Jakarta. Mereka menyebut kenaikan upah sebesar 8,51 persen
dianggap memberatkan pengusaha.
Dampak paling besar bakal dirasakan oleh perusahaan tekstil. "Karena mereka
sebuah perusahaan yang memiliki karyawan dengan jumlah cukup banyak
pegawainya," ujar Ketua Forum Investor Jakarta Deddy Harsono, Senin
(21/10/2019).
Deddy menambahkan, kenaikan UMP 2020 tentu akan berdampak juga kepada
ongkos produksi sebuah perusahaan. Sehingga, mau tidak komponen lain akan
mengalami kenaikan serupa. "Tinggal dilihat apakah dengan kualitas produksi yang
memakan biaya besar bisa tertutupi laju inflasi kita," kata dia.
Meski begitu, kata dia, siap atau tidak siap seluruh perusahaan harus mengikuti
aturan pemerintah. Biasanya, bagi perusahaan yang tidak mampu melaksanakan
kenaikan UMP akan mengambil langkah bipartit, antara pengusaha dan pemerintah.
"Semacam proses penangguhan. Dan itu biasa dilakukan oleh perusahaan yang
tidak mampu membayar UMP," kata dia.
Dampak lain atas kenaikan UMP, kata Deddy, belum tentu mempengaruhi masuknya
investor ke Jakarta. Untuk para pengusaha selalu menghitung lebih dulu biaya
produksi dengan output yang masuk. Sekiranya semua sudah tersusun, maka
mereka mengambil sikap.
"Jadi kalau investor itu menganggap masih bisa, mereka akan masuk. Kalau
dianggap tidak, mereka tidak akan menanamkan investasi," kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Apindo DKI Jakarta Nurjaman mengatakan, kondisi
pelaku industri di Jakarta seperti tertekan akibat permasalahan upah pekerja yang
mahal. Sebab, bila mengacu kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
mencapai 5,06 persen pada semester pertama di 2019.
"Dan bila mengacu juga ke inflasi tahunan sebesar 2,53 persen seharusnya kenaikan
UMP tahun 2020 hanya 7,59 persen," kata dia, Senin (21/10/2019).
Page 47 of 124.