Page 44 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2020
P. 44
PROTOKOL `NORMAL BARU` ADA MENSYARATKAN `PEKERJA TIDAK BOLEH TERLALU
Title
LELAH`
Media Name elshinta.com
Pub. Date 27 Mei 2020
https://www.elshinta.com/news/207329/2020/05/27/protokol-normal-baru-a da-
Page/URL
mensyaratkan-pekerja-tidak-boleh-terlalu-lelah
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Di era normal baru, salah satu protokol kesehatan untuk tempat kerja agar bisa
kembali menjalankan bisnisnya mensyaratkan pekerja tidak boleh terlalu lelah agar
tidak menurunkan imunitas tubuh sebagai pencegahan penularan COVID-19,
termasuk anjuran meniadakan sistem kerja shift.
Ketentuan mengenai pengaturan waktu kerja yang tidak terlalu panjang atau lembur
tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung
Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi, seperti dikutip Antara di Jakarta,
Selasa (26/5).
Keputusan Menkes tersebut bisa diakses di laman
http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-
media/20200523/5133951/pencegahan-covid-19-tempat-kerja-era-new-normal/
Dalam keputusan Menkes itu juga menganjurkan apabila memungkinkan
meniadakan shift tiga atau waktu kerja yang dimulai pada malam hingga pagi hari.
Namun apabila masih mengharuskan adanya shift tiga, maka perlu diatur agar yang
bekerja terutama berusia kurang dari 50 tahun untuk mengurangi risiko.
Peraturan tersebut mengatur agar manajemen perusahaan membuat kebijakan
dalam pencegahan penularan COVID-19. Ketentuan tersebut mengharuskan pihak
manajemen agar senantiasa memantau dan memperbaharui perkembangan
informasi tentang COVID-19 di wilayahnya.
Manajemen perusahaan juga diharuskan membentuk Tim Penanganan COVID-19 di
tempat kerja yang terdiri dari pimpinan, bagian kepegawaian, bagian Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) dan petugas kesehatan yang diperkuat dengan surat
keputusan dari pimpinan tempat kerja.
Pimpinan atau pemberi kerja juga memberikan kebijakan dan prosedur untuk
pekerja melaporkan setiap ada kasus dicurigai COVID-19 dengan melihat gejalanya
untuk dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan.
Pemerintah juga melarang keras perlakuan terhadap kasus positif sebagai suatu
stigma dan mengimbau untuk pengaturan bekerja dari rumah (work from home).
Page 43 of 130.