Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2020
P. 45
Perusahaan diharuskan menentukan pekerja esensial yang perlu tetap bekerja atau
datang ke tempat kerja dan pekerja mana saja yang dapat melakukan pekerjaannya
dari rumah.
Bagi pekerja esensial yang harus tetap bekerja ke kantor selama PSBB berlangsung
maka dilakukan pengukuran suhu tubuh di pintu masuk dengan menggunakan
"thermo gun", dan sebelum masuk kerja menerapkan "Self Assessment" Risiko
COVID-19 untuk memastikan pekerja yang akan masuk kerja dalam kondisi tidak
terjangkit virus corona baru.
Selain itu pengaturan waktu kerja tidak terlalu panjang atau lembur yang akan
mengakibatkan pekerja kekurangan waktu untuk beristirahat sehingga dapat
menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh.
Pekerja juga diwajibkan menggunakan masker sejak perjalanan dari atau ke rumah,
dan selama di tempat kerja.
Selain itu, mengatur asupan nutrisi makanan yang diberikan oleh tempat kerja,
dengan memilih buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk,
jambu, dan sebagainya untuk membantu mempertahankan daya tahan tubuh. Jika
memungkinkan pekerja dapat diberikan suplemen vitamin C.
Perusahaan juga wajib memfasilitasi tempat kerja yang aman dan sehat, serta
lingkungan yang bersih. Pihak manajemen harus memastikan seluruh area kerja
bersih dan higienis dengan melakukan pembersihan secara berkala menggunakan
pembersih dan disinfektan yang sesuai setiap empat jam sekali, terutama benda
yang sering disentuh seperti pegangan pintu dan tangga, tombol lift, peralatan
kantor yang digunakan bersama, area dan fasilitas umum lainnya.
Perusahaan juga wajib menjaga kualitas udara tempat kerja dengan
mengoptimalkan sirkulasi udara dan sinar matahari masuk ruangan kerja, dan
melakukan pembersihan filter AC.
Selain itu juga menyediakan lebih banyak sarana cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, memberikan petunjuk lokasi sarana cuci tangan, memasang poster
edukasi cara mencuci tangan yang benar, menyediakan handsanitizer dengan
konsentrasi alkohol minimal 70 persen di tempat-tempat yang diperlukan (seperti
pintu masuk, ruang meeting, pintu lift, dan lain-lain).
Setiap pekerja yang datang ke kantor juga harus menerapkan pembatasan jarak
fisik dalam semua aktifitas kerja. Pengaturan jarak antar pekerja minimal satu meter
pada setiap aktifitas kerja seperti meja kerja, kursi, kantin, dan lain-lain.
Perusahaan wajib memberikan edukasi secara intensif kepada pekerjanya mengenai
penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, serta informasi yang tepat dalam
mengenali dan memahami penyakit COVID-19 beserta penanganannya. (Der).
Page 44 of 130.