Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2019
P. 31
Title REMITANSI PEKERJA MIGRAN INDONESIA BISA TOLONG ATASI CAD
Media Name bisnis.com
Pub. Date 09 September 2019
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190909/9/1146080/remitansi-pekerja-m igran-
Page/URL
indonesia-bisa-tolong-atasi-cad
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
JAKARTA -- Hasil remitansi pekerja migran Indonesia diyakini bisa membantu
mengecilkan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).
Dilansir dari Laporan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) dari Bank Indonesia
mengungkapkan bahwa pendapatan sekunder pada kuartal II/2019 menyumbang
US$2,1 miliar untuk surplus keseluruhan neraca pembayaran kuartal yang sama.
Menanggapi hal itu, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Panji Irawan
menyatakan bahwa penerimaan transfer personal dalam bentuk remitansi yang
diperoleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) salah satu penolong NPI. Salah satu
caranya dari penguatan akses sumber daya manusia (SDM) bekerja di luar negeri.
"Pekerja migran ini menurut kami bisa didorong sebagai sumber devisa untuk
Indonesia," kata Panji di Plaza Mandiri, Senin (9/9/2019).
Dia menyatakan hal ini sejalan dengan visi pemerintah baru yang meningkatkan
kualitas SDM Indonesia. Terutama dalam rangka memperkuat daya saing Indonesia
di pasar global.
"Nanti tinggal disesuaikan saja dengan negara tujuan, mereka dilengkapi dengan
bahasa dari sana," ungkapnya.
Panji juga menegaskan, beberapa sektor yang prospektif adalah yang didorong
oleh berbagai program pemerintah. Misalnya saja; sector jasa kesehatan, farmasi,
pendidikan, ekonomi kreatif, dan pariwisata.
Panji juga optimistis pertumbuhan sektor infrastruktur ke depan masih akan baik.
Selain itu, masih ada beberapa sektor lain yang memiliki prospek baik, yaitu sektor
perdagangan fast moving consumer goods (FMCG), dan sektor telekomunikasi
sejalan dengan membaiknya daya beli masyarakat dan terus peningkatan penetrasi
pengguna internet.
"Kami juga yakin peran Bank Indonesia dalam mengelola kebijakan moneter dan
peran pemerintah dalam mengelola kebijakan, akan menghasilkan bauran kebijakan
yang efektif dalam mendorong perekonomian nasional," terangnya.
Page 30 of 66.