Page 61 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2021
P. 61
KEMENAKER AJAK SEMUA PIHAK CEGAH PENULARAN COVID19 DI TEMPAT KERJA
Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mendorong semua pemangku kepentingan
ketenagakerjaan untuk terus bekerja sama melakukan pencegahan penularan COVID-19 di
tempat kerja, dengan pihaknya juga terus mengeluarkan aturan dan kebijakan untuk mencapai
hal tersebut.
"Pekerja, pengusaha, para pengawas ketenagakerjaan atau dalam hal ini pemerintah, baik pusat
maupun daerah, bahkan lembaga-lembaga baik internasional dan nasional harus bekerja sama
menghadapi bagaimana seluruh kelompok rentan yang berpotensi terhadap penularan COVID-
19 di tempat kerja harus bisa teratasi dengan baik," kata Dirjen Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan dan K3 (Binwasnaker dan K3) Kemenaker Haiyani Rumondang dalam
peluncuran buku panduan pengawasan ketenagakerjaan di masa pandemi secara virtual yang
dipantau di Jakarta, Kamis (2/9).
Tempat kerja, kata dia, merupakan lokasi interaksi dan berkumpul yang memiliki potensi terjadi
kontak erat ditambah beragamnya perilaku kepatuhan merespons keselamatan dan kesehatan
kerja.
Untuk mengatasi hal tersebut, katanya, maka diperlukan usaha dan kerja sama semua pihak.
Dengan bersama-sama maka dapat menghadapi situasi yang ditimbulkan oleh pandemi secara
baik.
Karenanya, kata dia, langkah serius dan meningkatkan kesadaran dalam menghadapi COVID-19
harus dilakukan dengan cara strategis, sistematis dan efektif.
"Sebagai upaya untuk mengurangi dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang tentu
terintegrasi dengan budaya K3 di tempat kerja. Oleh kita harus semua saling mendukung dan
bekerja sama dengan baik," katanya.
Upaya lainnya, menurut Haiyani Rumondang, juga terus dilakukan oleh Kemenaker yang telah
mengeluarkan berbagai kebijakan dan aturan serta aksi nyata untuk mendukung pemulihan dari
dampak pandemi.
Direktur Organisasi Buruh Internasional (International Labour Organization/ILO) untuk Indonesia
dan Timor Leste Michiko Miyamoto dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas
usaha Kemnaker yang telah mengeluarkan banyak aturan dan kebijakan mengatasi dampak
pandemi.
Terutama dia mengapresiasi bagaimana pengawas ketenagakerjaan untuk mengimplementasi
aturan dan kebijakan untuk mencegah COVID-19 dan diskriminasi serta stigma di tempat kerja.
Ia menyatakan, ILO akan terus mendukung Kemenaker dalam menyediakan layanan
pengawasan ketenagakerjaan yang efektif untuk memastikan kepatuhan tenaga kerja, dan pada
saat yang sama memastikan perlindungan bagi pengawas ketenagakerjaan.
"Kami berharap panduan ini akan diterapkan secara luas dan efektif untuk mencapai tujuan ini,"
demikian Michiko Miyamoto.
60