Page 65 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2021
P. 65

KEMENAKER SEBUT NAIKNYA JUMLAH PENGANGGURAN JADI TANTANGAN BERAT

              Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemenaker) Anwar Sanusi menilai,
              naiknya jumlah pengangguran menjadi tantangan berat bagi Indonesia di tengah pandemi Covid-
              19.

              Bahkan dia memprediksi, pandemi Covid-19 akan membuat sekitar 10 juta pengusaha mandiri
              berhenti bekerja dan 10 juta lainnya mengalami penurunan pendapatan lebih dari 40 persen.

              "Ini  merupakan  tantangan  yang  berat  bagi  ketenagakerjaan  di  Indonesia  meskipun
              meningkatnya  jumlah  pengangguran  ini  juga  dialami  oleh  hampir  semua  negara  di  dunia,"
              katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (2/9/2021).

              Kemenaker mengatakan, bertambahnya angka pengangguran pada angkatan kerja usia muda
              juga  disebabkan  berbagai  faktor,  seperti  spesifikasi  pekerjaan  yang  tidak  sesuai  dengan
              pendidikan dan kurangnya pengetahuan serta keahlian terhadap lowongan pekerjaan.

              Kemenaker  mengaku  terus  berupaya  mengurangi  angka  pengangguran  dengan  melakukan
              perbaikan  layanan  informasi  ketenagakerjaan  dalam  memajukan  usaha  mikro,  kecil,  dan
              menengah (UMKM) serta meningkatkan infrastruktur yang berbasis komunitas.

              Anwar menambahkan, dalam mengurangi angka pengganguran diperlukan keterlibatan semua
              lembaga terkait.

              "Adanya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan saerah serta lembaga penempatan
              tenaga kerja dalam meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja untuk mengurangi angka
              pengangguran," ujarnya.

              Sementara  itu  kata  dia,  revolusi  industri  4.0  telah  memaksa  terjadinya  perubahan  dalam
              perkembangan  teknologi  digital  pada  semua  sektor,  termasuk  sektor  ketenagakerjaan.
              Perubahan ini harus disikapi dengan kebijakan tepat dan cepat dalam penyerapan tenaga kerja.

              "Bisa  dikatakan  bahwa  sektor-sektor  tersebut  mempunyai  kontribusi  besar  terhadap
              pertumbuhan secara nasional maupun domestik," ucapnya.





























                                                           64
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70