Page 67 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2021
P. 67
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak perusahaan-perusahaan Amerika Serikat
(AS) di Indonesia meningkatkan kerja sama di bidang ketenagakerjaan yang produktif. Hal ini
dinilainya akan berdampak pada pembangunan ketenagakerjaan termasuk pemulihan ekonomi
di Tanah Air. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan Indonesia terbuka untuk
mengembangkan ekonomi digital bareng AS. Menurutnya, kondisi COVID-19 saat ini
mempercepat Kemnaker untuk melakukan inovasi baru dalam pengembangan SDM pekerja,
dengan melakukan pelatihan secara blended, yakni menggabungkan pelatihan secara online dan
offline.
KEMNAKER PENGIN GANDENG AMAZON-CISCO, MAU BIKIN APA NIH?
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak perusahaan-perusahaan Amerika Serikat
(AS) di Indonesia meningkatkan kerja sama di bidang ketenagakerjaan yang produktif. Hal ini
dinilainya akan berdampak pada pembangunan ketenagakerjaan termasuk pemulihan ekonomi
di Tanah Air.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan Indonesia terbuka untuk mengembangkan
ekonomi digital bareng AS. Menurutnya, kondisi COVID-19 saat ini mempercepat Kemnaker
untuk melakukan inovasi baru dalam pengembangan SDM pekerja, dengan melakukan pelatihan
secara blended, yakni menggabungkan pelatihan secara online dan offline.
"Ini tentu butuh dukungan untuk kembangkan infrastruktur yang mendukung proses digitalisasi
pelatihan yang ada," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/9/2021).
"Saya berharap dampak dan manfaat positif sebesar-besarnya dapat kami rasakan bagi
pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19 dan peningkatan kapasitas sumber daya
manusia (SDM) di Indonesia, melalui transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan
etos kerja yang lebih profesional," imbuhnya dalam pertemuan dengan US-ASEAN Business
Council secara virtual.
Sebagaimana dalam 9 lompatan besar Kemnaker, lanjutnya, pihaknya berupaya
mengembangkan sistem pelayanan ketenagakerjaan sebagai ekosistem ketenagakerjaan di
Indonesia.
"Kami akan lead ekosistem ketenagakerjaan ini, dan tentu ini sangat membutuhkan dukungan
perusahaan seperti Amazon, Cisco, Oracle, dan lainnya. Saya percaya bapak dan ibu semua akan
mendukung upaya yang kami lakukan," ujarnya.
Ida juga mengatakan melalui pertemuan (virtual mission) ini dapat dibangun kerja sama positif
antara Kemnaker RI dengan perusahaan-perusahaan AS di Indonesia, dan menghasilkan tindak
lanjut yang konkrit bersifat produktif di bidang ketenagakerjaan. "Saya Minta para Dirjen untuk
menindaklanjuti pertemuan ini," katanya.
66