Page 72 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2021
P. 72
MENAKER IDA: PERUSAHAAN PENGOPERASI ISO TANK OKSIGEN MEDIS HARUS
PERHATIKAN ASPEK K3
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah meminta perusahaan ataupun instansi yang
mengoperasikan ISO tank oksigen medis agar memperhatikan aspek Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3). "Penggunaan ISO tank harus memenuhi persyaratan K3," ucap Menaker
Ida saat mengunjungi PT Samator di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/9/2021).
Menaker Ida juga mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Pengawas
Ketenagakerjaan, baik yang ada di pusat maupun di daerah, untuk melakukan supervisi terhadap
pengoperasian ISO tank. "Melalui supervisi ini diharapkan pendistribusian oksigen dapat lebih
cepat, aman, dan berkualitas," ucapnya.
Menurutnya, saat ini ketersediaan oksigen menjadi kebutuhan vital bagi rumah sakit dan fasilitas
kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Untuk itu, diperlukan juga pengawasan yang maksimal
terhadap pengoperasian ISO tank mengingat ISO tank merupakan sarana utama pendistribusian
oksigen tersebut.
Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang, mengatakan, pengawasan terhadap
pengoperasian ISO tank merupakan langkah konkret Kemnaker dalam mendukung kebijakan
Pemerintah dalam rangka percepatan tersedianya oksigen medis untuk penanganan COVID-19
di wilayah Jawa Bali. "Diharapkan melalui pelaksanaan pengawasan yang optimal, hal-hal yang
tidak diinginkan seperti tidak berfungsinya peralatan keselamatan ISO tank yang berpotensi
menimbulkan kecelakaan kerja dapat dicegah sedini mungkin," ujar Dirjen Haiyani.
Pada kunjungan tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan menyerahkan sertifikasi keterangan
layak ISO tank oksigen kepada PT Samator sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam
mempercepat ketersediaan oksigen medis di wilayah Jawa dan Bali. "Pemberian sertifikat ini
dalam rangka mendukung percepatan tersedianya oksigen untuk penanganan COVID-19 yang
saat ini dibutuhkan masyarakat Indonesia," ujarnya.
71