Page 71 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2021
P. 71
Judul Terjadi pergeseran filosofi program Jaminan Hari Tua selama pandemi
Nama Media antaranews.com
Newstrend Manfaat Program JHT dan JKP
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2437453/terjadi-pergeseran-
filosofi-program-jaminan-hari-tua-selama-pandemi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-10-05 18:42:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Kami merevisinya agar benar-
benar sebagai tabungan di masa tua sebagaimana UU No.40/2004 dan juga PP No.46/2015
positive - Elly Rosita Silaban (Presiden KSBSI) Selama masa pandemi jumlah klaim JHT memang
meningkat dan kami akan tetap fokus memberikan pelayanan maksimal kepada peserta
Ringkasan
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker Indah Anggoro Putri
menyatakan terjadi peningkatan klaim Jaminan Hari Tua (JHT), salah satunya disebabkan
banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menggeser filosofi dari JHT itu sendiri selama
pandemi. Seharusnya, JHT dinikmati ketika memasuki hari tua atau masa pensiun, namun
banyak pekerja yang justru mencairkannya setelah PHK.
TERJADI PERGESERAN FILOSOFI PROGRAM JAMINAN HARI TUA SELAMA PANDEMI
Jakarta - Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker Indah Anggoro
Putri menyatakan terjadi peningkatan klaim Jaminan Hari Tua (JHT), salah satunya disebabkan
banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menggeser filosofi dari JHT itu sendiri selama
pandemi.
Seharusnya, JHT dinikmati ketika memasuki hari tua atau masa pensiun, namun banyak pekerja
yang justru mencairkannya setelah PHK.
Siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, menyatakan pandemi COVID-19 yang hampir dua
tahun memberikan dampak yang masif pada sektor ketenagakerjaan.
Hal inilah yang mendasari Komisi IX DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama
Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dan perwakilan serikat pekerja/buruh guna
70