Page 66 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2021
P. 66

Ringkasan

              Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wiryanto mengapresiasi langkah Badan Perlindungan Pekerja
              Migran  Indonesia  (BP2MI),  yang  menjalin  kerjasama  dengan  lembaga  maupun  yayasan
              pendidikan, menyiapkan SDM pekerja migran Indonesia (PMI). Dikatakan Edy dukungan BP2MI
              maupun  instansi  terkait  lainnya  dalam  menyiapkan  SDM  PMI  sangat  penting.  Begitu  juga
              masalah perlindungan nya nanti. Mengingat Indonesia mempunyai potensi yang cukup besar
              dalam penyaluran tenaga kerja ke luar negeri.



              APRESIASI LANGKAH BP2MI, ANGGOTA KOMISI IX DPR RI, JANGAN KALAH
              DENGAN FILIPINA

              Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wiryanto mengapresiasi langkah Badan Perlindungan Pekerja
              Migran  Indonesia  (BP2MI),  yang  menjalin  kerjasama  dengan  lembaga  maupun  yayasan
              pendidikan, menyiapkan SDM pekerja migran Indonesia (PMI).

              Dikatakan Edy dukungan BP2MI maupun instansi terkait lainnya dalam menyiapkan SDM PMI
              sangat penting. Begitu juga masalah perlindungan nya nanti. Mengingat Indonesia mempunyai
              potensi yang cukup besar dalam penyaluran tenaga kerja ke luar negeri.

              "Jangan sampai kalah dengan Filipina,"ucapnya disela Rakornas Perlindungan Pekerja Migran
              Indonesia, di Internasional continental Bandung, Selasa (5/10/2021).
              Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyatakan, kolaborasi BP2MI dengan berbagai pihak terutama
              lembaga  maupun  yayasan  pendidikan  merupakan  langkah  untuk  mewujudkan  SDM  pekerja
              migra  Indonesia  yang  profesional.  Selain  mempunyai  keahlian,  PMI  nantinya  dapat  menjaga
              marwah Indonesia di negara penempatan.
              "Ini langkah kita untuk mempersiapkan calon PMI, yang memiliki kualifikasi, kopetensi, memiliki
              pendidikan, keterampilan, kemampuan bahasa. Kita tidak boleh kalah bersaing dengan negara
              lain,"tegas Benny.

              Tantangan global menurut dia, harus direbut dan Indonesia menjadi terdepan. BP2MI juga tidak
              ingin  peristiwa  eksploitasi  PMI,  penempatan  yang  tidak  profesional  (unskill,  lowskill),  terjadi
              kembali.

              "Harus kita persiapkan sejak awal SDM pekerja migran kita. Sosialisasi ke daerah, menggandeng
              berbagai pihak, kerjasama dengan yayasan pendidikan, perguruan tinggi, sekolah lembaga yang
              terus kita gencarkan,"ujar dia.

              "Target saya, tahun 2022 BP2MI, kit berharap pandemi bisa berakhir dana akan menjadi tahun
              penempatan  para  pekerja  migran  kita,  mereka  yang  kita  sebut  pekerja  yang  terampil  dan
              profesional,"tambah dia.

              Sedangkan mengenai peluang penempatan PMI, dijelaskan Benny ada 56 negara yang membuka
              peluang penempatan pekerja migra, di era pandemi.

              "Korea  dan  Taiwan  masih  menutup  ya,  kita  harapkan  mengeluarkan  kebijakan  membuka
              kembali.  Jepang  tidak  pernah  menutup  penempatan,  kemudian  juga  Jerman.  Kemarin  saya
              tugaskan  deputy  untuk  ke  Amerika  menangkap  peluang  kerja,  dan  beberapa  negara
              penempatan,"jelas Benny.




                                                           65
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71