Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MEI 2019
P. 58

"Salah satu yang ditingkatkan adalah manfaat santunan kematian, yang sebelumnya
               Rp 24 juta menjadi maksimal Rp 42 juta. Selain itu, manfaat beasiswa bagi anak
               peserta yang meninggal dunia juga akan diberikan bantuan beasiswa untuk 2 anak
               sampai lulus kuliah. Sebelumnya hanya 1 anak saja, sebesar Rp 12 juta. Kami
               berharap, pemerintah segera mensahkan revisi PP No.44 tahun 2015," tambahnya.


               Selain peningkatan manfaat, peningkatkan kualitas pelayanan informasi juga
               menjadi prioritas BPJSTK 2019, antara lain dengan mengembangkan layanan digital
               seperti BPJSTKU.

               "Kualitas layanan merupakan hal utama bagi kami, sama halnya dengan
               memberikan layanan informasi yang mudah dan bisa diakses kapan saja kepada
               peserta. Per April 2019, aplikasi BPJSTKU telah di-install di lebih 5 juta telepon
               genggam (Android dan Ios) untuk mempermudah masyarakat memperoleh
               informasi, baik terkait data kepesertaan, informasi program hingga pelaporan
               ketidaksesuaian data atau ketidakpatuhan pemberi kerja," ujar Agus.


               Ia menambahkan, selain aplikasi mobile, layanan telepon pelanggan juga
               disempurnakan, dari sebelumnya 1500910 menjadi 175.

               "Harapannya, dengan layanan pelanggan ini, masyarakat dapat lebih mudah lagi
               mengakses layanan BPJSTK dari mana saja", imbuhnya.

               Di samping meningkatkan manfaat dan kemudahan layanan informasi, BPJSTK
               bekerja sama dengan Administrasi Kependudukan (Ditjen Adminduk) memanfaatkan
               basis data yang terekam di dalam KTP elektronik masyarakat. Dengan data yang
               tersedia, menggunakan KTP-el reader, BPJSTK dapat mempersingkat waktu yang
               dibutuhkan dalam melakukan proses klaim JHT di Kantor Cabang BPJSTK.


               "Jika sebelumnya peserta membutuhkan waktu minimal 15 menit untuk mengisi
               formulir dan administrasi, dengan adanya KTP-el reader, waktu yang dibutuhkan
               dipangkas menjadi 6 menit saja. Cukup dengan menempelkan KTP-el dan sidik jari
               peserta ke mesin pembaca, maka proses verifikasi bisa sekaligus selesai bersamaan
               dengan formulir yang otomatis terisi," terang Agus.

               Pengelolaan Dana Seluruhnya untuk Peserta
               Per April 2019, dana kelolaan BPJSTK telah mencapai Rp 386,5 triliun, atau
               meningkat 17 persen dari periode yang sama pada 2019. Walaupun kondisi pasar
               modal mengalami tekanan selama 2019, namun BPJSTK berhasil membukukan hasil
               investasi sebesar Rp 9,24 triliun, dengan YOI mencapai 7,37 persen. Adapun aset




                                                       Page 57 of 61.
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62