Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MEI 2019
P. 54
Title BPJSTK HARAP DUKUNGAN MEDIA UNTUK PERLINDUNGAN SELURUH PEKERJA
Media Name suara.com
Pub. Date 28 Mei 2019
https://www.suara.com/news/2019/05/28/121424/bpjstk-harap-dukungan-med ia-untuk-
Page/URL
perlindungan-seluruh-pekerja
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) sebagai badan hukum publik, menggelar
silaturahmi bersama media dalam kegiatan buka puasa bersama, di Hotel Kartika
Chandra, Jakarta, Senin (27/5/2019). Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga
keakraban antara BPJSTK dan media, yang merupakan stakeholder bagi institusi,
sekaligus menyampaikan update informasi tentang BPJSTK.
"Peran rekan media sangat besar dalam membangun citra positif institusi dan
memperkenalkan program perlindungan kami kepada masyarakat luas. Saya
berterima kasih kepada seluruh awak media atas kontribusinya selama ini," Direktur
Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto.
Dalam kesempatan yang sama, Agus juga menyampaikan, pada 2019, BPJSTK
mengusung tema "Aggressive Growth", dimana fokus BPJSTK, selain pada
peningkatan kualitas layanan, juga peningkatan kepesertaan yang signifikan. Hal ini
dilakukan agar universal coverage bagi seluruh pekerja di Indonesia dapat terwujud.
Cakupan Kepesertaan
Terhitung April 2019, total pekerja yang terdaftar di BPJSTK mencapai 51 juta
peserta, dengan peserta aktif sebanyak 30,6 juta orang atau tumbuh 10 persen dari
periode yang sama pada 2018. Sementara perusahaan atau pemberi kerja aktif
pada periode yang sama tumbuh 9 persen, dari 2018 mencapai 589.933 pemberi
kerja. Iuran yang diterima sampai April 2019 mencapai Rp 21,9 triliun, atau tumbuh
11 persen.
"Dengan total pekerja terdaftar mencapai 51 juta orang, Indonesia boleh
berbangga. Cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan telah mencapai 56 persen dari
total pekerja yang eligible yaitu 93 juta orang, yaitu tidak termasuk ASN, TNI POLRI
dan pekerja diluar usia tanggungan," jelas Agus.
Ia menambahkan, cakupan peserta jaminan sosial di Indonesia lebih unggul
dibandingkan Filipina (47 persen), Vietnam (38 persen) dan India (19 persen).
Bahkan secara global, cakupan masyarakat yang telah memiliki minimal 1
perlindungan jaminan sosial di seluruh dunia hanya mencapai 45 persen.
Page 53 of 61.