Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MEI 2019
P. 49

Sementara itu, salah satu karyawati berinisial, ST, mengutarakan kekesalannya
               dengan manajemen rumah sakit yang dianggapnya menyepelekan hak para pekerja.
               Ia juga menyebut soal pembayaran THR yang sudah dicicil adalah bohong.
               "Kamuflase. Itu tidak benar," terangnya.


               Dia menyebutkan, uang cicilan THR yang dimaksud manajemen sejatinya adalah
               uang tunjangan yang sudah menjadi hak karyawan. "Di bulan Juli ada uang dulu
               namanya uang pendidikan tapi sekarang diganti remunisasi ke-13 dari pemerintah.
               Nah, uang remunisasi 13 yang harusnya keluar bulan Juli itu dikeluarkan dulu 30
               persen di bulan Mei. Sisanya yang 70 persen nanti keluar dibulan Juli. Jadi, uang
               yang masuk kemarin itu bukan THR," paparnya.

               ST dan karyawan lain menyayangkan klaim sepihak dari pihak manajemen soal
               cairnya THR yang dimaksud. Dia pun meminta manajemen tidak memberikan
               keterangan tidak benar yang justru membuat marah karyawan. "Jangan seolah-olah
               uang remunisasi bulan Juli yang jadi hak kami itu dianggap sebagai THR. Yang kami

               perjuangkan sekarang kenapa THR tidak turun," ungkapnya.

               Pelayanan Terganggu

               Demonstrasi dilakukan sekitar satu setengah jam, mulai pukul 10.00 WIB hingga
               11.30 WIB, Senin (27/5/2019). Masing-masing divisi mengirimkan perwakilannya
               untuk berdemo. Kendati pelayanan tetap berjalan, namun sejumlah pasien prihatin
               terhadap aksi demonstrasi itu. Dia lebih miris setelah tahu tuntutan pendemo adalah
               karena tidak dibayarnya uang THR. "Meskipun ada pelayanan, tapi jadi terhambat.
               Saya sampai nunggu dua jam buat cek darah, besok (hari ini) baru mau
               kemoterapi," ujar Nana, 50, seorang ibu ramah tangga yang sedang menemani
               keluarga yang dirawat di RS Fatmawati.


               Meski demikian, dia memahami aksi yang dilakukan karyawan RS Fatmawati karena
               menuntut haknya. "Ya mereka menyuarakan aksi, demo. Menyampaikan masukan-
               masukan. Sebenarnya ini merusak citra rumah sakitnya sendiri karena gak bayar
               THR seperti itu. Ini kan masalah internal perusahaan tapi malah jadi banyak yang
               tahu," kata Nana.















                                                       Page 48 of 61.
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54