Page 67 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 07 NOVEMBER 2019
P. 67
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek Nanang
Budiharto mengatakan, pihaknya telah menyerahkan rancangan tersebut kepada
Bupati untuk diajukan ke Gubernur Jawa Timur.
Ia memperkirakan, UMK itu akan disahkan pada akhir Desember mendatang.
Setelah itu, pihaknya akan menyosialisasikan soal kenaikan UMK kepada para
pengusaha di Trenggalek.
"Kenaikan itu berlaku mulai Januari 2020," kata Nanang, Rabu (6/11/2019).
Nilai UMK yang diusulkan untuk tahun depan berdasarkan pada perhitungan inflasi
nasional dan pertumbuhan ekonomi.
Itu mengacu PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
Inflasi nasional pada tahun ini adalah 3,39 persen. Sementara ekonomi tumbuh 5,12
persen.
Dengan perhitungan itu, Nanang memastikan 99 persen usulan UMK tersebut bakal
disetujui.
Di Trenggalek, aku Nanang, belum semua pengusaha penerapkan nilai UMK untuk
menggaji para pekerjanya.
Dari sekitar 50 perusahaan yang ada, ia memprakirakan, hanya sekitar 10 persen
yang mampu memenuhi upah sesuai aturan tersebut.
"Pelaku usaha yang belum mampu menerapkan UMK, bisa melakukan penangguhan
pembayaran setelah audit independen," ujar Nanang.
Salah satu alasan tak mampunya perusahaan memenuhi UMK, yakni tingkat
produktivitas yang belum besar.
Menurut Nanang, kondisi ini memang dilematis.
Apabila UMK dipaksakan, besar kemungkinan terjadi pemutusan hubungan kerja
besar-besaran.
"Itu akan meningkatkan pengangguran. Terlebih, lulusan SMK mencapai 4 ribu per
tahun," ujarnya.
Page 66 of 133.