Page 64 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 07 NOVEMBER 2019
P. 64

Title          KSBSI: UPAH NAIK 8,5 PERSEN TAK BERARTI KARENA KENAIKAN HARGA

                Media Name     tempo.co
                Pub. Date      06 November 2019
                               https://bisnis.tempo.co/read/1269026/ksbsi-upah-naik-85-persen-tak-ber arti-karena-
                Page/URL
                               kenaikan-harga/full&view=ok

                Media Type     Pers Online
                Sentiment      Negative











               Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menilai besaran kenaikan upah

               minimum sebesar 8,51 persen pada 2020 tidak berarti apa-apa. Sebab, buruh

               dihadapkan dengan beberapa kenaikan seperti iuran BPJS Kesehatan.



               "Besaran kenaikan yang kecil tersebut tidak dapat mendorong tingkat produktivitas

               dan kompetensi para buruh/pekerja, apalagi tahun depan buruh dihadapkan dengan

               kenaikan iuran BPJS, kenaikan tarif dasar listrik (TDL), dan kenaikan bahan bakar

               minyak (BBM) dikarenakan fluktuasi harga minyak dunia," kata Ketua Departemen
               Lobby & Humas KSBSI Andy William Sinaga di Jakarta, Rabu, 6 November 2019.



               Oktober lalu, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri meneken Surat Edaran kepada


               Gubernur se-Indonesia ihwal kenaikan upah minimum pada 2020. Berdasarkan surat
               edaran tersebut, kenaikan upah minimum provinsi dan upah minimum


               kabupaten/kota tahun depan dipatok 8,51 persen.



               Menurut Andy, daya beli buruh akan berkurang dikarenakan besaran upah riil yang
               diterima tidak dapat menutupi kebutuhan tambahan para pekerja, seperti


               pendidikan, transportasi, hiburan dan kemampuan buruh untuk menabung juga
               sangat terbatas.





                                                       Page 63 of 133.
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69