Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 JANUARI 2020
P. 42
Ada tiga orang lainnya yang mendapat surat PHK tanpa alasan yang jelas dari pihak
PT Gapura Angkasa .
Hardie menyebut, ada dua tuntutan dalam aksi mogok yang ia lakukan bersama
teman-temannya.
Pertama adalah mengembalikan keempat karyawan yang dipecat secara sepihak
oleh PT Gapura Angkasa , kedua, terkait kasus status karyawan.
Saat ini, status karyawan para demonstran adalah sebagai karyawan outsourching.
"(Tuntutan) kedua, terkait status kami, sekarang kami hanya outsourcing," kata
Herdie masih dikutip dari sumber yang sama.
Lebih jauh, Direktur Garuda Indonesia Capt Tumpal M Hutapea menanggapi aksi
mogok kerja yang dilakukan para karyawan.
Tumpal M Hutapea mengatakan aksi tersebut dipastikan tidak akan menganggu
layanan operasional penerbangan maskapai Garuda Indonesia.
Sebab, ia telah melakukan antisipasi terkait operasional penerbangan yang
melonjak dalam rangka libur Natal dan tahun baru.
Tumpal M Hutapea pun mengaku telah memberi intruksi kepada pihak PT Gapura
Angkasa untuk mengedepankan ruang diskusi saat menghadapi karyawan, bukan
langsung memutuskan hubungan kerja.
Ia berharap, PT Gapura Angkasa melakukan komunikasi secara intensif dengan
para karyawan ground handling yang melakukan aksi mogok kerja.
"(Komunikasi) agar permasalahan yang terjadi dapat mencapai kesepakatan
bersama yang baik bagi semua pihak ", kata Tumpal M Hutapea dikutip dari
Kompas.com , Selasa (31/12/2019).
Adapun PT Gapura Angkasa merupakan perusahaan yang didirikan oleh tiga
BUMN, yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura I (Persero), dan
PT Angkasa Pura II (Persero) pada 26 Januari 1998.
Melansir dari gapura.id , perusahaan ini bergerak di bidang usaha jasa ground
handling dan kegiatan usaha lainnya yang menunjang operasional penerbangan di
bandara.
(Tribunnews.com/R Agustina).
Page 41 of 153.

