Page 118 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2021
P. 118
menurun akibat diadakannya PPKM," kata Menko Airlangga dalam keterangan resminya yang
diterima di Jakarta, Kamis.
Selain mereka mendapatkan tambahan kemampuan atau skill dari pelatihan, Menko Airlangga
mengatakan insentif Kartu Prakerja tentunya dapat digunakan sebagai tambahan modal.
Selama 2021 (batch 12-21) penerima Kartu Prakerja berjumlah 5.910.462 orang, dengan 94
persen atau 5.561.504 orang telah menyelesaikan pelatihan, kemudian 91 persen atau 5.397.784
orang telah mendapatkan insentif.
Total insentif yang telah disalurkan tahun 2021 sampai batch 21 adalah Rp9,52 triliun, sedangkan
Total pendaftaran sejak awal Kartu Prakerja dibuka hingga 12 Oktober 2021 adalah sekitar 75
juta orang dan total penerima sekitar 11 juta orang dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di
seluruh Indonesia.
Provinsi NTB mencatatkan total pendaftar sebanyak 725.311 orang dengan penerima sejumlah
233.230 orang, sementara untuk Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 201.796 pendaftar, dan
yang diterima 71.553 orang, sedangkan di Kota Mataram pendaftar tercatat 85.970 orang dan
yang diterima 29.416 orang.
Provinsi NTB adalah provinsi ke-17 dengan jumlah penerima Kartu Prakerja terbanyak se-
Indonesia, dan provinsi dengan penerima terbanyak kedua di Kawasan Timur Indonesia.
"Saya minta kepada Gubernur NTB untuk menyiapkan pendaftaran, sehingga mereka bisa masuk
dalam white-list. Kami memang sedang memberikan kuota per tahun yang lebih banyak lagi
untuk wilayah Timur Indonesia," tutur Menko Airlangga.
Ia pun turut menanyakan seputar perkembangan penerima setelah menjadi alumni Kartu
Prakerja dalam acara tersebut, bagaimana Kartu Prakerja dapat berperan dalam pengembangan
diri dan bisnis atau usaha yang dijalankan.
Alumni yang hadir pada acara itu berjumlah 22 orang, sebanyak delapan orang di antaranya
merupakan purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berhasil mendapatkan Kartu Prakerja.
"Saya mendengarkan pengalaman penerima Kartu Prakerja dan mereka menerima fasilitas yang
berguna untuk pribadi dan usahanya. Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan tahun depan
dengan anggaran Rp11 triliun," kata Menko Airlangga.
117