Page 116 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2021
P. 116

Prakerja, menurut Menko Airlangga, sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak negatif
              dalam  masa  pandemi  saat  ini,  misalnya  mereka  yang  terkena  PHK  atau  pelaku  UMKM  yang
              omzet-nya menurut akibat diadakannya PPKM.

              "Selain  mereka  mendapatkan  tambahan  skill  dari  pelatihan,  insentif  Kartu  Prakerja  tentunya
              dapat digunakan sebagai tambahan modal," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (14/10/2021).

              Selama 2021 (batch 12-21), penerima Kartu Prakerja berjumlah 5.910.462 orang. Sejumlah 94%
              atau 5.561.504 orang telah menyelesaikan pelatihan, kemudian 91% atau 5.397.784 orang telah
              mendapatkan insentif. Total insentif yang telah disalurkan tahun 2021 sampai batch 21 adalah
              Rp9,52 triliun.

              "Total pendaftaran sejak awal Kartu Prakerja dibuka hingga 12 Oktober 2021 adalah sekitar 75
              juta orang dan total penerima sekitar 11 juta orang, dari 34 Provinsi dan 514 Kab/Kota di seluruh
              Indonesia," katanya Provinsi NTB mencatatkan total pendaftar sebanyak 725.311 orang dengan
              total penerima sejumlah 233.230 orang. Kemudian, untuk Kabupaten Lombok Tengah tercatat
              sebanyak 201.796 pendaftar, dan yang diterima sejumlah 71.553 orang, dan di Kota Mataram
              jumlah pendaftar sebanyak 85.970 orang, dan yang diterima sejumlah 29.416 orang.

              Provinsi  NTB  adalah  Provinsi  ke-17  dengan  jumlah  penerima  Kartu  Prakerja  terbanyak  se-
              Indonesia,  dan  provindi  dengan  Penerima  terbanyak  ke-2  di  Kawasan  Timur  Indonesia.
              Sementara, Kabupaten Lombok Tengah adalah Kab/Kota dengan jumlah penerima Kartu Prakerja
              terbanyak ke-1 di Provinsi NTB. Dan, Kota Mataram adalah Kabupaten/Kota ke-4 dengan jumlah
              penerima terbanyak Kartu Prakerja di Provinsi NTB.

              "Saya meminta kepada Gubernur NTB untuk menyiapkan pendaftaran, sehingga mereka bisa
              masuk dalam white-list. Kita memang sedang memberikan kuota per tahun yang lebih banyak
              lagi untuk wilayah Timur Indonesia," tutur Menko Airlangga.

              (nng).







































                                                           115
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121