Page 113 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2021
P. 113

Bagaimana Kartu Prakerja dapat berperan dalam pengembangan diri mereka, juga bisnis atau
              usaha yang dijalankannya. Alumni yang hadir pada saat ini berjumlah 22 orang alumni, yang 8
              orang  di  antaranya  merupakan  purna  Pekerja  Migran  Indonesia  (PMI)  yang  berhasil
              mendapatkan Kartu Prakerja.

              Salah satunya adalah Anggi Sihanjaya. Pria berusia 31 tahun tersebut bergabung dengan Kartu
              Prakerja  di  Gelombang  8  setelah  menerima  informasi  tentang  program  Kartu  Prakerja  dari
              rekannya. Sebelumnya, sejak 2015 Anggi bekerja sebagai kru pramusaji di kapal pesiar asing.
              Namun, ketika terjadi pandemi, Anggi dirumahkan dan kembali ke Indonesia.

              Dalam  program  Kartu  Prakerja,  Anggi  mengambil  kelas  bahasa  Inggris  untuk  mengasah
              kemampuannya berbahasa. Selain itu, ia juga mengambil pelatihan sosial media marketing untuk
              lebih  memahami  tren  pemasaran  masa  kini.  Dana  insentif  digunakannya  untuk  keperluan
              keluarga.

              Saat ini, Anggi bekerja sebagai tenaga marketing di sebuah perusahaan properti. Ilmu sosial
              media  marketing  yang  dipelajarinya  sangat  berguna  karena  ia  bisa  memasarkan  produknya
              melalui  media  sosial  seperti  Instagram  dan  Facebook.  Ke  depannya  ia  ingin  memiliki  usaha
              sendiri dalam bisnis properti yang menurutnya saat ini sedang berkembang di pulau Lombok.

              "Saya mendengarkan pengalaman penerima Kartu Prakerja, dan mereka menerima fasilitas yang
              berguna untuk pribadi dan usahanya. Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan tahun depan
              dengan  anggaran  Rp11  triliun,"  ujar  Menko  Airlangga  saat  bertemu  dan  berbincang  hangat
              dengan para penerima Kartu Prakerja di Provinsi NusaTenggara Barat (NTB).

              Turut hadir dalam acara ini antara lain adalah Menteri Perindustrian, Gubernur NTB, Sekretaris
              Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM
              Kemenko  Perekonomian,  Direktur  Eksekutif  Manajemen  Pelaksana  (PMO)  Program  Kartu
              Prakerja, dan Senior Vice President Hubungan Kelembagaan Bank BNI.

              Program  Kartu  Prakerja  menjadi  salah  satu  program  semi  bansos  dari  Pemerintah  untuk
              membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 untuk meningkatkan skill-nya dan
              membantu kehidupannya.

              Kartu Prakerja, menurut Menko Airlangga, sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak
              negatif dalam masa pandemi saat ini, misalnya mereka yang terkena PHK atau pelaku UMKM
              yang omzet-nya menurut akibat diadakannya PPKM. Selain mereka mendapatkan tambahan skill
              dari pelatihan, insentif Kartu Prakerja tentunya dapat digunakan sebagai tambahan modal.

              Selama 2021 (batch 12-21), penerima Kartu Prakerja berjumlah 5.910.462 orang. Sejumlah 94%
              atau 5.561.504 orang telah menyelesaikan pelatihan, kemudian 91% atau 5.397.784 orang telah
              mendapatkan insentif. Total insentif yang telah disalurkan tahun 2021 sampai batch 21 adalah
              Rp9,52  triliun.  Total  pendaftaran  sejak  awal  Kartu  Prakerja  dibuka  hingga  12  Oktober  2021
              adalah sekitar 75 juta orang dan total penerima sekitar 11 juta orang, dari 34 Provinsi dan 514
              Kab/Kota di seluruh Indonesia.
              Provinsi  NTB  mencatatkan  total  pendaftar  sebanyak  725.311  orang  dengan  total  penerima
              sejumlah  233.230  orang.  Kemudian,  untuk  Kabupaten  Lombok  Tengah  tercatat  sebanyak
              201.796  pendaftar,  dan  yang  diterima  sejumlah  71.553  orang,  dan  di Kota  Mataram  jumlah
              pendaftar sebanyak 85.970 orang, dan yang diterima sejumlah 29.416 orang.
              Provinsi  NTB  adalah  Provinsi  ke-17  dengan  jumlah  penerima  Kartu  Prakerja  terbanyak  se-
              Indonesia,  dan  provindi  dengan  Penerima  terbanyak  ke-2  di  Kawasan  Timur
              Indonesia.Sementara,  Kabupaten  Lombok Tengah  adalah  Kab/Kota  dengan  jumlah  penerima


                                                           112
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118