Page 161 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2021
P. 161

dirumahkan sebanyak 383 orang dan PHK sebanyak 202 orang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja
              Kabupaten Sleman Sutiasih di Sleman, Kamis.


              DISNAKER SLEMAN: 585 TENAGA KERJA TERDAMPAK PANDEMI COVID-19

              Sleman  -  Dinas  Tenaga  Kerja  (Disnaker)  Kabupaten  Sleman,  Daerah  Istimewa  Yogyakarta
              menyebutkan  berdasarkan  hasil  pendataan  sampai  Oktober  2021,  sejumlah  perusahaan
              melaporkan pekerja yang terdampak pandemi COVID-19 tercatat sebanyak 585 orang.
              "Dari jumlah tersebut, yang dirumahkan sebanyak 383 orang dan PHK sebanyak 202 orang,"
              kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman Sutiasih di Sleman, Kamis.

              Menurut dia, berdasarkan data BPS, jumlah angkatan kerja tahun 2020 mengalami kenaikan
              dibanding tahun 2019 dan diikuti Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga naik, tahun 2019
              sebesar 3,98 persen ( 27.508 orang), tahun 2020 sebesar 5,09 persen (35.843 orang), terjadi
              kenaikan TPT sebesar 1,11 persen (8.335 orang).

              "Selain  data  BPS,  Disnaker  Sleman  juga  melakukan  pendataan  karena  membutuhkan  data
              sampai ke tingkat kapanewon (kecamatan) dan kelurahan, sedangkan data BPS hanya sampai
              tingkat kabupaten," katanya.

              Ia mengatakan angkatan kerja (AK) adalah yang sudah bekerja dan belum bekerja/penganggur.
              "Jumlah AK tahun 2020 tertinggi di Kapanewon Depok sebanyak 68.974 orang dan terendah di
              Kapanewon  Cangkringan  sebanyak  16.240  orang.  Jumlah  Pengangguran  terbanyak  dari
              pendidikan SLTA, diikuti pendidikan diploma dan S1," katanya.

              Sementara  untuk  Kasus  Perselisihan  Hubungan  Industrial  di  Kabupaten  Sleman  sampai  12
              Oktober 2020 sebanyak 24 kasus (1 kasus masih dalam proses). "Pada 2019 terdapat 25 kasus,
              semua sudah tertangani oleh Mediator Disnaker Sleman," katanya.

              Ia  mengatakan  program  kegiatan  Disnaker  diprioritaskan  untuk  mengatasi  permasalahan
              ketenagakerjaan tersebut, di antaranya Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga
              Kerja  berupa  pelatihan  di  BLK  dan  ke  desa-desa  dengan  Mobile  Training  Unit,  kerja  sama
              pelatihan dengan LPK, pemagangan ke tempat kerja, serta uji kompetensi/sertifikasi.

              "Selain itu, juga Program Peningkatan Kesempatan Kerja yang meliputi Padat Karya Tenaga Kerja
              Mandiri  (TKM),  pembinaan  usaha  ekonomi  bagi pekerja  ter-PHK  dan perantaraan  kerja  atau
              penempatan tenaga kerja," katanya.

              Kemudian  Program  Perlindungan  Pengembangan  Lembaga  Ketenagakerjaan  berupa
              pendampingan  dan  pembinaan  SP/SB  dan  LKS  Bipartit,  pendampingan  dan  bimbingan
              penyusunan  syarat  kerja  atau  pengesahan  peraturan  perusahaan,  pencatatan  PK/PKWT,
              pembinaan pelaksanaan pemborongan pekerjaan, penyelesaian perselisihan dan jaminan sosial
              dan program transmigrasi.

              Disnaker Sleman memfasilitasi Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk pekerja ter-PHK pada 2020
              untuk  75  pekerja  yang  belum  mendapatkan  BST  atau  sejenisnya.  "Program  dan  kegiatan
              tersebut bertujuan untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan serta menjaga hubungan
              industrial di Kabupaten Sleman tetap kondusif," katanya.






                                                           160
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166