Page 157 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2021
P. 157

Peringatan  WFTU  yang  dilakukan  KASBI  sejak  siang  itu  sempat  membuat  Jalan  Diponegoro
              ditutup. Pengalihan lalu lintas dilakukan oleh kepolisian untuk mengurai kepadatan.
              Koordinator aksi KASBI Siti Heni mengatakan, peringatan ini merupakan bagian dari aksi yang
              diselenggarakan  secara  serempak  di  berbagai  belahan  dunia.  WFTU  sendiri  merupakan
              organisasi  buruh  tingkat  dunia  yang  lahir  pada 76  tahun  silam, di  mana  KASBI  berafiliasi  di
              dalamnya.

              "Dalam aksi hari ini, kita dari KASBI menjalankan instruksi nasional untuk seluruh daerah anggota
              KASBI di Indonesia memperingati berdirinya WFTU," ucap Heni.

              Selain merayakan hari jadi WFTU, dalam aksi tersebut, buruh juga menyerukan sepultura. Isi
              sepultura itu antara lain, cabut Omnibus Law dan seluruh PP turunannya, tolak penghapusan
              upah sektoral dan berlakukan kembali upah sektoral seperti semula, setop PHK sepihak, dan
              setop kriminalisasi dan penangkapan aktivis.

              Kemudian,  berikan  persamaan  hak  dan  perlindungan  bagi  pekerja  rumah  tangga  (PRT)  dan
              seluruh  buruh  migran,  mengangkat  seluruh  penyuluh  KB  dan  penyuluh  perikanan  menjadi
              pegawai ASN, menuntut jaminan dan perlindungan buruh di berbagai sektor, memberikan vaksin
              gratis untuk seluruh kaum buruh dan seluruh rakyat Indonesia, serta mengusut tuntas kasus
              korupsi BPJS TK dan korupsi bansos pandemi Covid-19.
              Selain itu, KASBI juga menolak pemberangusan pegawai KPK dan meminta KPK mempekerjakan
              kembali 57 orang pegawai KPK seperti semula tanpa syarat.

              Diketahui, sebanyak 57 orang menjalani status sebagai mantan pegawai Komisi Pemberantasan
              Korupsi  atau  KPK  sejak  30  September  2021.  Mereka  diberhentikan  dengan  hormat  setelah
              dianggap tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK.

              "Hari ini, perlawanan itu kita kobarkan dari KASBI bahwa tujuan kita adalah menggerakkan hati
              mereka yang belum tergerak untuk melakukan pergerakan. Karena Omnibus Law Cilaka itu tidak
              hanya dirasakan KASBI saja melainkan seluruh klaster, seperti buruh, nelayan, mahasiswa dan
              yang lainnya," tutur Heni.

              Selain  di  Bandung,  aksi  peringatan  WFTU  juga  digelar  di  Karawang,  Subang,  Bekasi,  dan
              Indramayu. Sedangkan di luar Jabar digelar di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan.




























                                                           156
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162