Page 39 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2021
P. 39
TERGIUR KERJA DENGAN GAJI TINGGI, 8 WNI NEKAT KE MALAYSIA SECARA
ILEGAL
Satuan Tugas (Satgas) Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns menangkap delapan orang warga negara
Indonesia (WNI) yang akan melintas ke Malaysia tanpa dokumen resmi di tiga tempat berbeda,
yaitu Dusun Lubuk Sabuk, Dusun Segumun dan Dusun Guna Banir, Kecamatan Sekayam,
Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
"Delapan orang WNI tersebut diamankan oleh personel Pos Satgas Pamtas Kamis dini hari sekitar
pukul 01.00 WIB sampai 02.30 WIB di tiga tempat, yaitu tiga orang diamankan di Dusun Lubuk
Sabuk, tiga orang di Dusun Segumun, dan 2 orang di Dusun Guna Banir," kata Dansatgas Pamtas
Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol (Inf) Hendro Wicaksono, dalam keterangan tertulisnya di Makotis
Entikong, Kabupaten Sanggau, Kamis (14/10). Dikutip dari Antara.
Dia mengatakan sesuai atensi dari komando atas, peningkatan pengawasan terhadap jalur-jalur
tidak resmi di perbatasan RI-Malaysia terus dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis
643/Wns dalam mencegah adanya kegiatan dan lalu lintas barang maupun orang secara ilegal,
sehubungan dengan mewabahnya Covid-19.
"Saya dari awal sudah memerintahkan ke pos jajaran untuk selalu konsisten melaksanakan
patroli guna mencegah terjadinya tindakan ilegal di wilayah perbatasan," ujarnya.
Dia menambahkan, Satgas Pamtas akan selalu berkomitmen mencegah terjadinya tindakan ilegal
khususnya perdagangan manusia (human trafficking) yang dilarang oleh Undang-undang. Hal
ini sangat merugikan WNI yang diiming-imingi pekerjaan di Malaysia dengan gaji yang tinggi,
namun pada kenyataannya tidak sesuai.
"Sesuai amanah Undang-undang, setiap orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia wajib
memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku," ucap dia menegaskan.
Selanjutnya kedelapan orang tersebut diserahkan ke pihak Imigrasi Segumun untuk diproses
lebih lanjut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu di tempat terpisah, Komandan SSK III Sei Daun, Lettu (Inf) Restu mengatakan
delapan orang ini diamankan hasil dari patroli terus menerus yang dilakukan oleh personel Pos
Lubuk Tengah, Pos Segumun dan Pos Guna Banir di bawah kendali pihaknya.
"Dari keterangan yang kami terima, mereka ini akan masuk ke Malaysia dengan harapan
memperoleh pekerjaan dengan gaji yang tinggi karena kondisi pandemi ini sulit mencari
pekerjaan dan dihadapkan dengan kebutuhan hidup bagi keluarganya," ujarnya.
[cob].
38