Page 34 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 NOVEMBER 2019
P. 34

juta lainnya dibayarkan melalui APBD bisa menjadi gambaran tentang kemampuan
               nyata masyarakat.

               Artinya, terdapat 134,1 juta dari 267 juta penduduk Indonesia yang tidak mandiri
               atau tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, yakni membayar iuran BPJS
               Kesehatan secara mandiri.

               Angka itu jika dikaitkan dengan kepesertaan aktif BP-Jamsostek yang sekitar 30 juta
               pekerja plus ASN dan TNI serta Polri dikalikan rata-rata 3 atau 4 anggota keluarga
               maka angkanya memang demikian.

               Inilah gambaran sederhana tentang kondisi riil keluarga Indonesia yang mandiri
               (mampu membayar BPJS Kesehatan dan BP-Jamsostek) adalah 30 juta peserta aktif
               BP-Jamsostek, ASN dan TNI serta Polri beserta keluarganya, sedang sisanya adalah
               keluarga marjinal yang harus disubsidi negara. Kondisi ini memprihatinkan.

               Mereka yang disubsidi mungkin pengangguran, penduduk miskin atau penduduk
               marjinal, yakni sebagian mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan,
               tetapi tidak untuk jaminan sosial.

               Kondisi sosial yang seperti ini yang hendak dipecahkan melalui Kartu Prakerja dan
               Program Pelatihan Vokasi yang dilakukan secara masif, sebagai jalan pintas yang
               menghubungkan dunia pendidikan (pelatihan) dengan dunia usaha.

               Program ini memerlukan keterlibatan tiga unsur utama, yakni pemerintah, lembaga
               pendidikan dan pelatihan serta pemikiran para eksekutif dan praktisi perusahaan
               untuk menyusun program pelatihan yang dibutuhkan dunia kerja saat ini dan di
               masa datang.

               Ketiganya harus duduk bersama agar dunia pendidikan tidak asyik mendidik,
               sementara perusahaan dan pelaku bisnis tidak memanfaatkan lulusannya.

               Ketiganya harus duduk bersama, agar program Kartu Prakerja dan Pelatihan Vokasi
               bukan program populis membagi-bagi honor/insentif kepada peserta yang
               pengangguran, tetapi benar-benar memberi kail kepada pencari kerja untuk
               berusaha (memancing) mendapat "ikan" bagi keluarga dan masa depannya.






















                                                       Page 33 of 143.
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39