Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 NOVEMBER 2019
P. 87

Title          BURUH DI JATIM KECEWA PENETAPAN UMK 2020, INI ALASANNYA
                Media Name     detik.com
                Pub. Date      20 November 2019
                               https://news.detik.com/berita-jawa-timur/4792245/buruh-di-jatim-kecewa -penetapan-
                Page/URL
                               umk-2020-ini-alasannya
                Media Type     Pers Online
                Sentiment      Positive












               Surabaya - Ratusan Buruh dari berbagai daerah di Jawa Timur menggelar aksi di
               depan Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya. Aksi ini dilakukan karena
               mereka kecewa atas penetapan Upah Minimum Kabupaten atau Kota (UMK) di
               Jatim.

               Sekretaris KSPI Jatim Jazuli mengatakan pihaknya kecewa lantaran penetapan ini
               justru memperlebar disparitas antara kabupaten satu dengan yang lainnya.

               Jazuli menyebut bagaimana bisa jika Surabaya mendapatkan UMK Rp 4.200.479,19,
               sedangkan daerah lain hanya memperoleh Rp1.913.321,73. Kesenjangan ini pun
               mencapai Rp 2,3 juta atau 120%.

               "Ini adalah sebuah pengingkaran janji terhadap kami para pekerja buruh di mana
               pada tanggal 1 Mei di depan kantor ini, Gubernur menyampaikan akan meneruskan
               kebijakan Gubernur Soekarwo kaitanya dengan menghilangkan disparitas upah,"
               kata Jazuli usai menggelar audiensi dengan Kadisnaker Jatim di Kantor Gubernur
               Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (20/11/2019).

               Jazuli menambahkan beberapa waktu lalu pihaknya juga telah menggelar
               pertemuan dengan Ketua DPRD Jatim dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
               Jazuli mengungkap saat itu Khofifah sepakat untuk tidak menambah disparitas.

               "Beliau (Gubernur Khofifah) sepakat menyampaikan kaitannya dengan formula
               untuk tidak menambah disparitas itu. Tolonglah kalau memang tidak bisa dipangkas
               selisih itu ya jangan ditambahin lagi. Tapi sekarang faktanya disparitas menjadi Rp
               2.300.000. Mungkin bagi para pejabat uang Rp 200 ribu itu tidak berarti, tapi bagi
               buruh itu sangat bernilai," imbuhnya.

               Selain itu, Jazuli juga menyoroti Pemprov Jatim yang terkesan menggunakan sistem
               kalkulator saat penetapan kenaikan UMK sebesar 8,51%. Padahal, harusnya
               kenaikan ini diikuti survei terlebih dahulu.







                                                       Page 86 of 143.
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92